Suatu hari nanti kuyakin akan bertemu lagi denganmu,
dan pada hari itu kita akan bersama-sama selamanya
*
*
*" Eun Hee, apa kau masih memikirkannya?" Tanya seorang yeoja pada temannya yang sedang duduk di sebuah taman
"tentu saja Yoora, disini aku merasa dia selalu ada. Hmm, mungkin suatu hari nanti aku akan dipertemukan lagi dengannya" kata Eun Hee sambil menarik sedikit ujung bibirnya. Ditatapnya sebuah ukiran nama dipohon dekat bangku tempat ia duduk. "aku akan selalu merindukanmu walaupun kau tak lagi disampingku, kau selalu dihatiku dan tak akan ada yang bisa menggantikan tempatmu dihatiku, JongIn" dirabanya ukiran yang bertuliskan 'EUN HEE & JONG IN ADALAH PASANGAN KEKASIH'
"aku yakin Jong In oppa yang mengukirnya, dia selalu saja bertingkah kekanak-kanakan" kata Yoora sambil tertawa kecil dan sesekali menatap Eun Hee
"kau benar Yoora, bahkan diakhir hidupnya pun dia masih sempat-sempatnya membuat hal yang kekanak-kanakan ini.ukkhh" Eun Hee mengingat kenangan-kenangan saat bersama dengan jong in, 'saat senang, sedih dia selalu ada disampingku, dia segalanya untukku' kata eun hee dalam hati
=FLASHBACK=
" YAA AMPUN! Musim semi sudah mau berganti, tapi kenapa aku belum juga mempunyai namjachingu? Aakkhhh" desah yeoja disebuah taman, disandarkan punggungnya dibangku lalu menerawang menatap langit, "jodohku, kau dimana? Tak tahukah kau aku sudah menunggumu sejak lama? huwaa~" teriak yeoja itu sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"BERISIK!" tiba-tiba terdengar suara namja, dilihatnya kekanan-kekiri namun tak ada seorangpun yang ada disampingnya. "hey, aku ada dibelakangmu bodoh!" lanjut namja itu, eun hee langsung membalikkan badannya kebelakang
"ehh, dimana? Kok nggak ada?" eun hee terlihat bingung mencari namja tersebut, diedarkannya lagi pandanganya dan akhirnya eun hee menemukannya, "ahh, maaf, apa tadi aku menggangu tidurmu?" Tanya eun hee sambil menatap namja yang sedang tidur dibawah rerumputan.
"tentu saja! Kau kira bagaimana caranya aku bisa tidur dengan nyenyak jika ka uterus berteriak nggak jelas seperti itu? Bodoh" celoteh namja itu, segera dia bangun dari tidurnya dan berjalan menghampiri eun hee. "boleh aku duduk disampingmu?" Tanya namja itu sambil berusaha sadar sepenuhnya, mungkin karena dia masih mengantuk
"ehh, tentu saja" jawab eun hee. Namja itu lalu duduk disebelah eun hee
"namaku Kim Jong In, Jong in ingat itu!" manja itu memperkenalkan dirinya setelah sadar sepenuhnya. "namamu?" lanjutnya
"namaku Oh Eun Hee, kau bisa memanggilku Eun Hee" jawab eun hee, entah mengapa eun hee merasa ada yang berbeda dari pandangannya terhadap namja yang bernama jong in itu, dia terlihat sangat manis saat berbicara
"nama yang indah, aku suka nama itu. Eun hee" kata jong in sambil tersenyum lebar
=EUN HEE POV=
"nama yang indah, aku suka nama itu. Eun hee" entah mengapa saat dia tersenyum hatiku jadi terasa panas, jika kuperhatikan dia sangat tampan dan senyumnya sangat manis. Aku suka melihatnya tersenyum, kurasa aku menyukainya
"gomawoo jong in" aku berusaha untuk menutupi rasa Maluku, kyaaa~ aku rasa aku akan gila!!
"hey! Berapa umurmu? Kau harusnya memanggilku oppa! Tcchhh" desah jong in dengan raut wajah yang dibuat-buat, jujur saja itu membuatnya semakin lucu dan tingkahnya sangat kekanak-kanakan padahal kami baru pertama berkenalan