part thirteen

296 41 4
                                    


Siswi-siswi yang mengelilingi lelaki itu layaknya semut dan gula, memandang lelaki itu dengan takjub.

Yang di tatap hanya tersenyum dengan sok coolnya, lalu tatapan laki-laki itu mengarah pada siswi-siswi layaknya mencari seseorang.

Vanilla yang menatap laki-laki itu sedang mendelisik setiap orang mengetahui bahwa dia sedang mencari nya. Buru-buru vanilla berbalik badan dan berjalan pelan, tapi tangannya di cekal oleh galang

"lu mau kemana va? Acara live nya belom selesai" ucap dia dengan senyuman lebarnya.

"live apanya? Gue mau ke kelas, sesak gue disini" ucap vanilla cepat, lalu berusaha melepas tangannya dari galang,

"tapi va, temenin gue dulu kenalan sama cowo itu. He looks so handsome, right?"

"ah no! mending lu sendiri aja. Lepasin tangan gue gal"

"ayolah va temenin gue"

"gak mau! lepasin gak tangan gue?! sebelum...."



"VANILA!!" panggil seseorang dengan lantang.

Dan vanilla tau siapa yang memanggilnya dari suaranya yang sangat ia kenali, vanilla memejamkan matanya pasrah saat orang itu memanggilnya.

Lalu vanila menatap ke orang itu dengan tatapan datarnya,

Orang itu langsung menghampirinya dengan berjalan cepat dan berdiri tepat di depannya.

Galang yang melihatnya langsung melepas tangan vanilla dan menatap takjub apa yang di depan vanilla saat ini.

Vanilla menghelas nafasnya dan menatap datar orang itu,

Tanpa di duga, orang itu langsung memeluk vanilla dengan erat sampai membuat vanilla terkejut begitu juga siswi-siswi yang lainnya yang berada disana.

"I miss you so much" ucap orang itu dengan suara uniknya.

Vanilla yang menatap sekeliling nya yang sedang memberi tatapan kaget,iri, bahkan ada yang kesal langsung berusaha melepas diri dari orang itu.

Orang itu masih tersenyum lebar menatap vanilla, ia bahkan melupakan orang-orang yang sedang menatap mereka.

Vanilla melirik galang yang berada di sebelahnya langsung menganga lebih lebar lagi atas kejadian tadi, vanilla memutar kedua matanya malas.

Lalu menatap orang yang didepannya lagi,

"what in the hell are you doing here?" Tanya vanilla dengan adanya geraman disana.

"meet you, of course. Are you not miss me?" ucap orang itu


*vanila pov

apa yang ia katakan? Apa dia ingin siswa-siswa disini mukulin gue?

Dan kenapa dia bisa masuk ke sekolah ini?

Samar-samar gue dengar yang lain mengatakan sesuatu yang membuat gue jadi heran.

"ya ampun dia meluk vanila, jadi pengen di peluk gitu juga"

"so sweet banget sih, bilang kangen sampe disamperin di peluk juga lagi"

"itu siapa nya vanila? Cowonya?"

Lalu mereka masih banyak omongan yang sempat gue denger lagi, apa hebatnya dari dia?

Tapi gue juga baru sadar, sejak kapan dia jadi lebih tampan begini?

By the way, kenapa gue merasa ada aura mencekam yah yang mengitari gue, gue melempar tatapan kesana kemari dan beralih menoleh ke belakang.

Vanilove || jadine storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang