5; Surprise

715 93 24
                                    

Normal pov

Pagi-pagi sekali Reina membuat bekal dan juga manisan yang sudah ia rencanakan kemarin. Soal berbicara pada Iwaizumi, ia menundanya karena keadaan Iwaizumi kemarin. Setelah semua siap, Reina memasukkannya kedalam tas dan segera membersihkan diri untuk berangkat sekolah.

Reina berpapasan dengan Miyu di dekat sekolah, dan dengan terpaksa Reina mengikuti Miyu menuju lapangan indoor voli karena tangannya ditarik dengan paksa.

"Taka-kun!" sapa Miyu kepada Hanamaki, saat ini mereka sedang beristirahat dan bersiap untuk masuk ke kelas masing-masing.

Reina celingukan mencari sosok Iwaizumi, sedangkan sosok yang dicari berada dibelakang Reina dan langsung menutup mata Reina membuat sang empunya memekik karena terkejut. Reina segera menurunkan tangan yang menutupi pemandangannya, ia segera mendongak dan mendapati Iwaizumi dengan senyum tipisnya.

"Jangan mengejutkanku, senpai!" Reina mengembungkan pipinya kesal.

"Gomen, ada perlu apa mencariku?" Seru Iwaizumi.

Reina memberikan tas yang berisi bekal untuk Iwaizumi,"Kuharap senpai memakannya."

Iwaizumi menerimanya dengan sedikit blushing,"Arigatou, tentu aku akan memakannya."

"Nani nani, woah Iwa-chan sudah berani dekat dengan Arisaki-chan rupanya," dimanapun dan kapanpun Oikawa selalu menganggu Iwaizumi.

Perempatan siku muncul didahi Iwaizumi. Segera ia menendang Oikawa sampai terjungkal, Reina hanya sweatdrop ditempat.

"Iwa-chan hidoiiiiii!" Pekik Oikawa yang terjungkal.

"Senpai urusai!" Pekik seseorang dengan rambut pendek dan menatap tajam Oikawa.

"Ahahhaha, gomen Sayuri-chan," seru Oikawa.

SKIPPP~

Reina dan Miyu berada di gym, ditambah dengan perempuan yang bernama Sayuri Chiaki yang dengan ogah-ogahan meladeni Oikawa disana. Reina memandang mereka berdua dalam diamnya.

"Ne, Mi-chan. Kenapa dari semua fans Kusoikawa-senpai, dia maksudku Sayuri-san yang notabenenya tidak tertarik dengannya malah dipilih senpai?" ucap Reina bingung.

"Reina-cchi, ada kalanya seorang pria benar-benar menyayangi seorang perempuan, dia akan melakukan segala cara agar mendapatkannya, tanpa memandang status. Itulah cinta sejati," sahut Miyu.

"Itu hanya berlaku untuk semuanya, kecuali aku."

"Jangan berkata seperti itu, kenapa kau tidak membuka hatimu?" seru Miyu.

"Aku tidak ingin orang lain terluka," Reina menghela nafas lelah.

Iwaizumi berjalan kearah Reina yang duduk di dekat tembok dan duduk dihadapannya dengan bekal yang dibuatkan oleh Reina pagi ini. Miyu menepuk pundak Reina dan berkata,"Ikuti kata hati dan jangan mengelak."

Miyu segera menghampiri Hanamaki dan membiarkan Reina mendapatkan momennya bersama Iwaizumi.

"Kau tidak makan?" tanya Iwaizumi kemudian dan disahut gelengan Reina.

Iwaizumi tidak mau makan karena Reina juga tidak makan, Reina memaksa Iwaizumi namun mereka berdebat sebentar sampai akhirnya Reina menyuapi Iwaizumi karena suatu hal. Oikawa sendiri sedang mencoba berbicara dengan Sayuri, namun perkataannya selalu di skak mat dan menjadi hening kembali. Akhirnya bekal buatan Reina tandas dengan Reina yang sekali dua kali juga makan karena paksaan Iwaizumi.

If I Know (Iwaizumi Hajime) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang