Help me Sasuke

4.5K 342 54
                                    

Don't like don't read


Kakinya melangkah pelan dengan lantunan lagu kanak-kanak. Mulutnya bergerak kecil dengan tubuh di selimuti jubah hitam.

Maniknya begitu polos namun tajam. Waktu pun telah menunjukkan pukul 2 pagi. Jarang ada orang yang lewat pada jam segini. Hinata mencari mangsanya.

Alasan kenapa Hinata ingin cepat mati. Alasan kenapa dia ingin pergi dari dunia ini.

Ya, orang tuanya telah membencinya sejak anak-anak. Telah menganggapnya sebagai pembunuh berdarah dingin. Padahal Hinata hanyalah korban dari keegoisan kembarannya.

Lalu, apa yang bisa diharapkan Hinata dari dunia ini. Katakanlah Hinata bergantung pada Sasuke dengan segala apa yang dimilikinya.

Tapi, salahkah Hinata bergantung padanya? Disisi lain Hinata juga marah. Marah karena Hinata tak sanggup untuk mati dengan cara yang brutal. Hinata hanya ingin mati dengan cantik dan damai. Egois memang. Tapi, hanya Sasuke lah yang dapat melakukannya.

I just wanna be part of your symphony

Will you hold me tight and not let go?

Symphony

Symphony

Symphony ...

Melodi yang dinyanyikan Hinata sebenarnya indah. Namun nada yang dihasilkan Hinata malah membuatnya menyeramkan. Bibirnya terus mengulang lagu yang sama. Seakan hanya itulah yang dihafalnya.

Duar...duar....

Letupan kembang api menghiasi taman bermain anak-anak. Disana, terdapat 10 remaja yang sedang bermain. Mengarahkan kembang apinya ke arah tunawisma yang tertidur.

"Aaaaaaahhhhh.....!!!!"

Teriakan kesakitan tunawisma itu menggema. Namun, hanya tawa mereka yang keluar. Tak ada pertolongan. Hanya tangisan yang bisa dilakukan sang tunawisma.

"T-tolonnggg, selamatkan aku..!!!"

Hinata mengintip pada pohon rindang. Mengintip kegiatan para remaja yang kejam.

Dia, Hinata. Mengambil sebuah ponsel yang baru saja di belikan oleh Sasuke. Dan Sasuke pun telah mengajari Hinata cara memakainya. Hinata itu cerdas. Tak perlu waktu banyak untuk tau cara penggunaannya.

Di rekamnya para remaja yang tengah menyiksa seorang ibu tunawisma. Seorang ibu yang kini tengah menangis meminta pertolongan. Dan para remaja yang malah kegirangan.

Setelah di rasa cukup pada penderitaan sang tunawisma. Hinata mengirim videonya ke Sasuke. Mengetik untuk di sebarkan ke youtube.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HELP ME....!! 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang