Jeon Jungkook ; My Lovely Sunbaenim

TigaLima

Flashback..

Haaahhhh

Lagi-lagi Jungkook terdengar menghela nafasnya panjang. Tak tahu kah kalian kalau Jungkook sekarang ini memang sedang kebingungan, ya bingung karena ulahnya sendiri.

Sore ini ia berjalan ke halte bus sendirian, tanpa ada seseorang yang biasa menemaninya. Ahh jujur, Jungkook sangat merindukannya saat ini. Bahkan pernah beberapa kali Jungkook mencoba menyapa Umji seperti biasanya, namun hasilnya ya tetap seperti itu. Mereka seprti orang yang baru kenal saja kalau bertemu.

"Yak, apa yang kau lakukan ?"

Jungkook yang berjalan sambil menunduk kini mulai menengadah melihat siapa yang barusan bicara padanya.

"Yoongi Hyung" lirih Jungkook, ia sedikit terkejut saat melihatnya.

Ya pria yang bicara tadi itu adalah Yoongi yang kini tengah duduk santai dikursi halte.

"Kau harusnya pulang agak malam..." Yoongi menatap Jungkook malas.

Jungkook yang tak mengerti hanya bergeming sambil menautkan kedua alisnya.

"tapi Hyung, jam pelajaran ku sudah selesai. Untuk apa aku pulang malam ?" tanya Jungkook yang kini menghampiri Yoongi yang masih duduk santai disana.

Haahh ini lah yang membuat Yoongi gemas pada Jungkook. Anak itu memang kurang pekak sekali, itu lah kenapa Jungkook terlambat menyadari perasaannya.

"haisss kemari kau" Yoongi menyuruh Jungkook untuk menunduk padannya agar Yoongi bisa melakukan sesuatu dalam posisi duduknya.

PLTAK!!

"AWWW HYUNG!!!" Pekik Jungkook yang kesakitan karena dahinya disentil tangan kekar Yoongi.

Bukannya merasa bersalah, Yoongi malah terkekeh pelan karena menurutnya Jungkook pantas mendapatkannya. Siapa suruh dia membuat gadis yang disukainya itu menunggu terlalu lama.

"itu pelajaran untuk mu" sungut Yoongi berlagak kesal.

Jungkook berdesis merasa jengkel pada seniornya ini, pasalnya ia memang tidak tahu apa kesalahannya pada Yoongi sampai dia tega menyentil dahinya seperti itu.

"duduk, bus yang kau naiki belum datang kan ?" tanya Yoongi setelah ia menyuruh Jungkook untuk duduk tepat di sampingnya.

Jungkook hanya mengangguk sambil menempati tempat duduk disamping Yoongi. Ia masih terlihat berhati-hati, siapa tahu nanti Seniornya ini malah meninjunya lagi.

"apa yang kau lakukan disini Hyung, bukannya kau sibuk dengan kuliah mu ?"

Yoongi menatap Jungkook sinis, pertanyaan macam apa itu. Setidaknya begitulah yang dipikirkan Yoongi.

"memangnya aku tak boleh datang ke sekolah ? Aku ini senior mu, Alumni disekolahmu. Ahhhh Neo Jinjja, lagi pula apa urusannya dengan mu ? mau apa aku datang ke sekolah atau tidak, itu urusan ku" omel Yoongi yang membuat Jungkook heran.

"Hyung, aku kan hanya bertanya" sela Jungkook mencoba mengakhiri ocehan Yoongi sebelum mulutnya melantur mengatakan kata-kata yang mungkin saja kejam bagi Jungkook.

Ahh ya, Yoongi ini memang dikenal dengan mulut pedasnya dan ceplas-ceplosnya. Jadi siapa saja yang berbicara dengannya akan sangat berhati-hati kalau tak mau mendengar ucapan Yoongi yang seperti sayatan pedang. Perihhhh.

"aku kan juga bertanya, kenapa kau tidak menjawab ?"

Hahhh Jungkook hanya bisa menghela nafasnya, memang ia tak akan bisa menang melawan Yoongi.