Part 1

13 2 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jungkook mengerjapkan matanya.dia mengingat sesuatu yang mungkin ia lupakan. Ia meraih ponsel dan melihat pada kalender. Matanya membulat dan senyumnya merekah ketika ia tau bahwa hari itu sudah tiba.

Ia menelpon seseorang,tertera nama Jimin hyung disana. Jungkook tak sabar memberi kabar baik itu pada Jimin. Cowok yang sudah menginjak umur 21 tahun itu tak berhenti tersenyum walaupun yang berada diujung sana tak kunjung menjawab telpon darinya.

"Aishh hyung,,,kenapa lama sekali tak kau angkat telponku? Apa kau sedang sibuk eoh?"keluhnya. ia tak sadar jika perbedaan waktu antara Seoul dan Amerika.

" Yeobseyeo..."suara itu dengar seperti orang yang baru saja terbangun dari tidurnya.

" Hyung??? Kenapa tak kau angkat telponku. Kau sedang apa sekarang? Aku curiga padamu."

" Yya!! Jungkook ah. Aku sedang tidur,kenapa kau menelponku tengah malam?"

" Benarkah? Kau tidur dengan siapa? Dengan yeoja eoh?!"selidik Jungkook.

" Kenapa kau berpikiran seperti itu. Tentu saja aku tidur sendirian. Apa kau ingin kita melakukan video call agar kau percaya?"ucap Jimin namun suara beratnya belum juga hilang.

" Ahh suara itu,,"gumam Jungkook namun tak terdengar oleh Jimin.

" Wae irrae jinjja?!"tanya Jimin sedikit marah.

" Bogoshipo hyung..."ucap Jungkook lemah membuat Jimin luluh dan mengambil nafas panjang.

" Nado Jungkook ah."

" Besok kuliahmu sudah libur kan? aku akan ke sana hyung? "

" Yya!! Bagaimana dengan kuliahmu?"

" Aku akan mengambil cuti, wae? Apa aku tak boleh mengunjungimu. Jangan membuatku semakin penasaran Jimin ssi."

" Penasaran? Atau cemburu jungkok ah. Arraseo arraseo jika kau ingin mengunjungiku. Tapi aku ada satu syarat."

"Mwo??"

" Kau harus sampai disini dengan selamat."

" Arraseo hyung."Jungook tersenyum dan menutup teleponnya.

Ia bersiap siap mengemasi beberapa pakaiannya di lemari. Bibirnya tak berhenti bersenandung mengingat sebentar lagi dia akan menemui Hyung kesayanganya itu.

" Kau mau ke mana?" tanya Jin yang tiba tiba muncul di belakang Jungkook.

" Aishh Hyung? Tak bisakah kau mengetuk pintu dulu."

" Aku sudah melakukannya tapi kau tak mendengarnya. Ada apa dengan raut wajahmu itu. Membuatku merinding." Jin berakting seperti orang yang sedang kedinginan.

" Hyung??? Stob it!! Aku akan menemui Jimini Hyung."

" Ahhh pantas saja raut wajahmu berbeda. Kau juga harus menemui Taehyung Jungkook ah."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 16, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Remember with YouWhere stories live. Discover now