1 bulan kemudian..
Kondisi Mama gina sudah membaik sejak seminggu yg lalu, Alvin via dan Rio uga sering menjenguk Ify yg masih setia dengan tidur panjangnya, begitu pula dengan tuan umari yg juga koma. ruang rawat mereka pun sengaja dibedakan karena keinginan dari Mama gina, dan deva slalu ada di samping ayahnya, menunggu ayahnya sampai bangun.
Saat deva hendak keluar dari kamar rawat ayahnya, tiba-tiba tangan ayahnya bergerak dan tuan umari mulai membuka matanya perlahan-lahan.
"Papaaaaa.. papa udah sadar??? Bentar pa aku panggil dokter, biar ngecek keadaan papa" kata deva lalu pergi meninggalkan papa nya dan kembali bersama dokter Andre.
"Dok, gimana keadaan papa saya?" Tanya deva
"Papa kamu mulai membaik.. tapi,,"
"Dok, kok disini gelap ya?" Tanya tuan umari. Namun dokter hanya diam.
"Dok,jawab saya!! Apa yg terjadi dengan saya!!!" Bentak tuan umari.
Lalu Mama gina datang dan terkejut ketika melihat suaminya tengah duduk membentak dokter Andre yg sedari tadi diam, Mama gina mendekati deva lalu bertanya, apa g sedang terjadi disini, namun deva hanya diam.
"Maaf kan saya tuan, tapi waktu kecelakaan itu, mata Anda terkena pecahan kaca yg membuat kornea mata Anda rusak sehingga...." Belum sempat dokter melanjutkannya. Sudah dipotong oleh tuan umari.
"Maksud kamu apa ha??? Aku buta??? Iya????" Bentak nya. "Gak!!! Aku gak mau!! Enggak!!!! Aku gak buta!!!!" Racau tuan umari.
Mama gina yg mendengar itu pun hanya dapat mengerat kan pelukannya pada deva yg sudah menangis sedari tadi. Lalu Mama gina melepaskan pelukannya pada deva dan beralih mendekati suaminya tersebut.
"Mas, kamu yg sabar ya" ucapnya lembut
"Kamu seneng kan kalau aku buta!! Iya kan!!" Bentak tuan umari
"Enggak mas, aku sakit lihat kamu kaya gni, aku mohon mas, kamu sabar, pasti ada jalan keluarnya" kata Mama gina. Lalu memeluk erat suaminya itu, berharap dapat menyalurkan kekuatan agar suaminya dapat menjadi lebih tabah untuk menjalani cobaan ini.Hingga akhirnya tuan umari tak bersuara lagi, ternyata dia sudah terlelap dalam tidurnya. Semoga setelah kamu bangun,kamu bisa menerima kenyataan ini mas, fikir Mama gina dalam hati.
Hari demi hari berganti ,namun tuan umari pun masih blm bisa menerima keadaan nya yg sekarang, dia sering marah marah bahkan mengamuk dan sekarang dia lebih memilih untuk mengurung diri dikamar nya.
Dirumah sakit, Rio masih setia menemani Ify. Hari ini dia membawa gitar kesayangannya dan mulai bernyanyi untuk ify,berharap Ify mendengar nya dan bangun dari mimpi indahnya.
Lagu judika-lebih dari cinta
Setelah menyanyikan lagu itu, Rio mengelus lembut pipi Ify dan mencium keningnya. Lalu berbisik di telinga Ify "gue kangen lo fy dan gue sayang sama Lo,cepet bangun Princess, love you"
Lalu Rio terlelap disamping Ify sambil memegang tangan ify, tanpa disadari Rio, Ify mulai menggerakkan tangannya dan mengusap rambut Rio . membuat Rio terbangun dan melihat siapa yg mengusap rambutnya, betapa terkejutnya dia melihat Ify yg tersenyum manis ke arahnya,
"Ya ampun Ify????" Teriak Rio
"Kamu udah bangun, bentar ya fy aku mau panggil dokter" kata Rio langsung berlari keluar."Apa kabar fy? Senang rasanya saya bisa melihat kamu kembali membuka matamu, kamu hampir membuat saya menyerah untuk mempertahankan kamu dengan semua alat medis ini" jelas dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan keinginan ku [COMPLETED]
Ficção AdolescenteIni cerita pertamaku, jadi kalau jelek atau pun banyak typo mohon dimaklumi ya Readers😁😊😊