INDIGO [KTH.ver]

Hidden track

"bahkan kopi tanpa gulapun banyak penggemarnya. Apakah aku tanpa kamu juga akan seperti itu?"
.
.
.
Req song
📍
Bts - Sea ( hidden track of ly:her )
.
.
.

Author P. O. V

Dunia selalu berubah ubah, banyak hal baru yang disuguhkan dalam dunia. Hari ini berbeda dengan hari sebelumnya, penyelidikkan tentang kematian hantu wanita menjadi fokus utama.

Tepat dini hari tadi benda persegi Na Bi berbunyi, disebrang sana Hoseok menelponnya dan memarahinya habis habisan karena kemarin dia tidak bekerja, padahal ada berita penting yang akan mereka liput. Akibat kelalaian Na Bi, berita itu di pindah tangankan.

Hari ini Na Bi bekerja, wajahnya tampak kusam. Matanya membentuk lingkaran hitam, pagi buta jantungnya sudah meledak ledak. Ditambah kejadian kemarin, mungkin lama lama Na Bi akan kena serangan jantung seperti teman hantunya Eunbi, dan meninggal dunia.

Saat ini ia menunggu di halte seorang diri, tanpa ada si hantu gila, atau hantu yang gemar dengan majalah fashionita. Entah mereka memiliki kesibukan masing masing, Na Bi tidak memikirkannya.

Semangatnya entah terbang kemana, ingin rasanya ia mencuri uang di bank dengan memanfaatkan teman hantunya dan melarikan diri ke Jerman atau Afganistan intinya pergi jauh dari Korea, daripada ia harus bekerja mati matian demi mendapatkan benda yang biasa manusia sebut dengan uang.

Tak berapa lama bus yang Na Bi tunggupun tiba, langkah gontainya menuntunnya masuk kedalam bus panjang itu.

Suasana di bus ini tak jauh berbeda dengan hatinya. Sunyi. Hanya beberapa orang yang ia lihat sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Pikiran Na Bi berlabuh entah dimana, teriknya mentari di musim gugur dengan pemandangan kota Seoul yang terbilang menakjubkan membuat hari dingin Na Bi sedikit tenang.

"Na Bi?" seseorang nampak memanggil Na Bi dengan keterkejutannya. Tapi sang empunya hanya diam menatap jendela.

Orang itu duduk di sebelah Na Bi, menatap Na Bi teduh, menunggu tatapan wanita itu berbalik padanya

Tak berapa lama menunggu, Na Bi memutar posisinya. Netra mereka bertemu. Dan Na Bi tetap sama dengan wajah datarnya.

"Jimin?" hanya itu yang Na Bi keluarkan dari bibirnya. Sedangkan lawan bicaranya nampak tertawa.

"long time no see, Bi" Jimin, senyum orang itu semanis gula. Na Bi yang kehilangan semangat hidupnya berhasil ikut tersenyum karena orang disampingnya ini.

Bus berhenti, tepat di tempat tujuan Na Bi, akhirnya perpisahan kembali ia goreskan untuk Jimin.

Na Bi menatap Jimin dengan senyum dari luar bus, dan melunturkan senyum itu setelah bus yang ia lihat sudah menjauh.

🐢

Jimin P. O. V + Author P. O. V

Bus kembali berjalan, sedangkan pikiranku kembali memerlukan sebuah rumus.

Jika kesalahan masa lalu adalah akibatnya, Tuhan begitu adil mendeskripsikan spoiler untuk hidupku.

"Seharusnya, aku mengambilnya. Menuntunnya untuk kembali menghadap. Bukan lelaki sialan itu"