Eps 001
.
Jember, 11 November 2017.
08.00 WIB.
Suatu hari, di sebuah kota kecil bernama Jember, tinggalah seorang Jones (Jomblo Indonesia) bernama Ari, namun dia lebih sering dipanggil Arik daripada Ari. Semua temannya sudah punya pasangan masing-masing, namun hanya dia seorang yang masih belum punya pacar.
"Woy Narator? Narasinya bisa dirubah dikit kagak?" si Ari protes.
"Lu jangan protes, gue Naratornya, kalo lu mau, lu gue jadiin Zombie sekarang juga."
"Wah, ngajak ribut nih Narator."
Tapi sebenarnya bukan hanya dia saja Jones di kota itu, dia punya teman, tepatnya Two Jones Friends. Jika ditambahkan, total mereka berjumlah tiga Jones, Jones yang sudah tidak berpacaran selama bertahun-tahun. Mereka berdua adalah Rey dan Ian.
"Oy, gue baru putus, gue baru putus." Rey tiba-tiba protes.
"Ssstt. Jangan protes dulu, ini masih mending, daripada lu langsung jadi Zombie?"
"Terserah lu aja dah." dan akhirnya Rey mengalah.
Ari memiliki tinggi badan sekitar 158cm itu kalo gak salah, kurus, tapi kalo dari kekreatifannya, dia dapat nilai plus dari gue, apalagi karya Photoshopnya, beh keren bin ajib.
Rey punya tinggi bada sekitar 165cm, lebih tinggi dari Ari. Nilai plus dari Rey adalah, dia pandai ngerayu cewek eh, gue paling suka sama cara dia ngerayu cewek, tapi sorry, gue gk mau jelasin cara dia ngerayu cewek, takutnya kalian nanti pada ikut-ikutan.
Ian tingginya 162cm, selisih dikit sama Ari dan Rey. Nilai plus dari Ian itu, dia itu gamer, meski bukan gamer terbaik, dia gk pernah kalah main game faforitnya. Tau kagak game faforitnya? Plant Vz Zombie ey, keren kan, itu nilai plus dari Ian.
Usia mereka setara, 19 tahun, masih muda, tampan, dan lajang. Mereka bertiga sudah bekerja, dan mereka bekerja di tempat yang sama, di sebuah pabrik pengolahan edamame. Lumayan gaji di sana, satu bulan 1.7 juta, buat beli kuota internet meledak tuh hp lu.
Mereka bertiga bekerja di satu tempat, dan satu bagian. Dalam pekerjaan mereka, mereka saling menjahili satu sama lain, seperti memasukkan kulit edamame ke dalam baju dan sepatu yang mereka pakai. Mereka bertiga mengurus bagian membuang sampah edamame.
"Udah Jones, ngurusin sampah lagi. Barokah banget hidup kalian."
"BIARIN!" mereka bertiga sewot eh.
Pagi ini mereka bertiga mendapat shift pertama, yaitu jam enam pagi. Di sini jam segitu dingin cuy, ingus mereka bertiga aja sampe membeku. Kebayang kan gimana dinginnya. Dan sekarang sekitar jam delapan, mereka lagi kerja, memasukkan sampah kulit ke keranjang, dan menaikkan semua keranjang sampah ke troli untuk diankut keluar.
Bertepatan hari ini hari sabtu, mereka kerjanya semangat banget, tau kan kenapa? Ya jelas semangat lah, orang nanti mereka gajian. Dalam hati mereka berbicara sendiri mengenai uang gajian nanti.
"Nyokab lagi keluar kota, yaudah uangnya gue simpen, bisa buat beli kuota, lumayan buat malmingan download bahan-bahan ngedit Photoshop." pikir Ari.
"Nanti malem minggu, waktunya ngapelin mantan yang baru punya gebetan baru." pikir Rey. Ininih, tercium aroma PHO.
"Nanti gue mau beli mouse baru, biar gue bisa menangin Plant VS Zombie lagi, lumayan, udah menang lima puluh kali." Ian mulai memikirkan gamenya, gamer sejati banget nih orang.
Ketiga Jones ini emang rada-rada, mereka bertiga suka nonton film barat, tapi mereka lebih suka film bernuansa horro, kayak film Zombie dan Valak. Bahkan mereka bernah berangan-angan gimana jadinya kalo di kota mereka terjadi wabah Zombie.
Mungkin yang bisa bertahan jika terjadi wabah Zombie cuma Ari sama Ian. Ari bisa ngegunain kekreatifannya buat bertahan dan membuat senjata, Ian bisa ngegunain skill main gamenya di dunia nyata kalo terjadi wabah Zombie. Lah sementara Rey? Dia bisanya cuma ngerayu cewek, masa iya dia mau ngerayu Zombie cewek biar dia kagak dimakan? Hadeh.
Tapi Ari dan Ian gak bakalan biarin Rey mati, apalah mereka tanpa Rey, mereka akan kekurangan akan kekurangan personil kalo Rey sampe mati, siapa yg mau gantiin Rey kalo Rey sampe mati? Kagak ada yang mau lah, gue aja kagak mau.
.
Next to Eps 002
.
#A.J.
KAMU SEDANG MEMBACA
J.R.T Jones Response Team
HumorSebuah cerita yang menceritakan tentang petualangan tiga Jones di dunia yang telah dikuasai Zombie, di dalam cerita ini sang Narator ikut bertindak sebagai pembimbing mereka bertiga.