1. Keputusan Di Tangan Mu

157 5 0
                                    

      Shallom di sini saya memperkenalkan diri saya nama saya Yefta Steven Immanuell dan saya masih sekolah di SMP 13 SKA dan di bagian pertama ini saya ingin menceritakan story cinta saya ke pada kalian supaya kalian mempunyai motivasi dan tindakan untuk melakukan itu.

Keputusan

Keputusan memang berasal dari kita untuk kita melangkah maju. Keputusan ini akan menentukan bagaimana kamu memilih jalan kamu yang akan kamu tempuh.

Saat Itu Aku Masih Bingung Dan Aku Melihat Teman Saya Yang Bernama Lukas. Dia mempunyai pasangan yang takut akan Tuhan dan dia seiman. Saat itu aku merasa iri dan aku berasal dari hatiku aku akan membuat keputusan untuk aku mencari pasangan yang seiman.

Pada kala itu keputusan ku udah bulat aku ingin punya pasangan yang sama sama cinta Tuhan dan mampu saling melengkapi kekurangan satu sama yang lain.

Dari keputusan tadi aku enggak sekedar diem aja atau pun nunggu hasil nya, bukan aku juga berdoa sam Tuhan. "Tuhan Tolong Berikan Pasangan Yang Dari Pada Mu Supaya Aku Merasakan Kasih Sayang Engkau Melewati Seorang Wanita Tuhan" kira kira doa ku dulu itu. Aku setiap kali aku berdoa dan aku berusaha.

Pada hari hari sekolah aku masih bingung sama jawaban Tuhan, bagaimana jawaban dari Tuhan.
Dan aku takut bahwa Tuhan enggak akan memberikan kepadaku apa yang aku minta tapi karena keputusan ku udah bulat aku tetap bertekad terus maju dan maju walau pun aku enggak tau maju ke arah mana tapi aku harus optimis maju aja. "SEMANGAT YEFTA" terkadang sahabat sahabat sampai bilang seperti itu dan karena dukungan sahabat tadi aku akan terus mencari dan mencari.


Karena aku seorang kristen aku tetep ibadah dan di dalam gereja aku terus berdoa meminta sama Tuhan untuk memberikan pasangan yang terbaik buat aku. Dan aku tau dari awal itu aku udah tau bahwa ini akan sulit dan susah karena salah satu katua di persekutuan doa Jesus Disciples yang aku ikuti aku bertanya sama dia.

Yefta : Mas bagus aku boleh tanya gak?
Bagus : Boleh silahkan mau tanya apa?
Yefta: Orang kristen itu boleh pacaran gak to mas?
Bagus : Boleh, orang kristen boleh pacaran og karena kita kan kasih jadi kita bisa saling mengasihi dan belajar kasih juga sama pasangan juga.
Yefta : Berarti aku boleh pacaran mas?
Bagus : Gini ya yef bukan berati kalau kamu pacaran itu enggak boleh itu mas bagus enggak mau melarang juga tapi satu yefta kalau kamu mau pacaran tujuanu menikah karena kalau enggak tujuan mu itu mending enggak usah...
Yefta : What!!! Gitu to mas ok mas aku mau ambil keputusan nya mas dan aku jawab aku akan ambil tujuan itu mas.
Bagus : Kamu umur nya brapa?
Yefta : 15 Mas
Bagus : Kamu mau nikah kapan?
Yefta : 25 Mas (Aku jawab nya asal asalan karena aku masih bingung aku nikah tanggal brapa saat itu)
Bagus : 25 - 15 brapa yef?
Yefta : 10 Mas
Bagus : Sekarang mas bagus tanya apa kamu mau pacaran 10 Tahun?
Yefta : ........ (Aku terdiam)
Bagus : Ya boleh boleh aja tapi kamu harus siap jatuh bangun dan kamu harus siap sakit hati lo yef nek kamu pingin pacaran di umur kamu yang masih segitu.
Yefta : ........ Ok mas aku siap mas (Dengan Rasa Percaya Dan Sedih)
Bagus : Ya gak papa yefta nek kamu siap itu juga keputusan mu.
Yefta : Iyha mas makasih atas saran nya.
Bagus : Sama Sama

Dan dalam percakapan itu keputusan ku adalah "Aku Siap Menerima Konsekuensi Nya" dan aku hanya percaya bahwa Tuhan akan menolongku.
(Saat Itu Aku Udah Yakin Banget Sama Keputusan Ku).

Perjuangan Seorang Laki Laki Untuk Mendapatkan Pasangan Hidup NyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang