Sebuah cerita yang menceritakan tentang petualangan tiga Jones di dunia yang telah dikuasai Zombie, di dalam cerita ini sang Narator ikut bertindak sebagai pembimbing mereka bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eps 008
.
Gak lama kemudian ada mobil polisi lewat di depan mereka, eh pas tuh mobil lewat, mereka bertiga teriak manggil-manggil mobil yang lewat tadi. Berasa denger teriakan minta lontong, tuh mobil ngerem dadakan, dan langsung mundur ke belakang.
Mobil itu muter dan ngadepin mobilnya ke arah mereka bertiga yang lagi bertengger di atas tembok. Gak lama kemudian pintu mobil kebuka, dan keluar seseorang dari mobil itu. Tidak jelas siapa orang itu, karena cahaya lampu mobil yang ada di belakang orang itu bikin silau mata.
Kalo lihat posisi kayak gitu, jadi kayak film barat cuy, tau film apa. Pokoknya gaya tuh orang sok cool waktu jalan ke depan mobil. Orang itu ternyata seorang polisi, bukan polisi biasa cuy, tapi polisi muda, suer polisinya masih muda.
Kalo ketiga Jones kita cewek-cewek, mungkin mereka bakalan teriak kayak gini, "Oh pahlawanku, tolong kami pahlawanku." itupun kadang teriak histeris. Biasalah, cewek kan suka sama yang namanya COGAN, Cowok Ganteng katanya sih, tapi kalo kata gue, itu Beautiful Man.
"Hey bro? Kalian baik-baik saja?" tuh polisi ngomongnya sok cool bro, sok kayak pemain fil Hollywood.
"Bisa tolong kita gak? Banyak zombie di bawah sini."
"Zombie? Santai saja bro, zombie itu lambat, mereka gak lari, santai saja."
Tuh polisi ngomongnya enak banget, santai gimana coba, di bawah ketiga Jones ada belasan zombie yang berharap ketiga Jones turun dan memenuhi nafsu mereka, nafsu kelaparan yang teramat sangat.
Tuh polisi manggil mereka bertiga dan sekali lagi bilang santai saja, zombienya gak lari kok. Nah pas dia bilang gitu, ada satu zombie lompat ke polisi itu, dan zombie itu langsung gigit leher tuh polisi. Sontak saja polisi itu teriak-teriak histeris, sumak suaranya udah gak cool lagi, suaranya kayak cewek.
"Aaaaaahhhhh... Tolllooonggg... Aaaaahhhhh..."
Dan beberapa detik kemudian, beberapa zombie lain datang dan mengerumuni polisi itu. Zombie-zombie yang menunggu mereka bertiga di bawah langsung lari ke arah polisi yang udah mati itu, tapi sayang, mereka terhalangi pagar.
"Sekarang apa?"
"Gue punya saran, kalian lompat pager, dan langsung masuk ke mobil tuh polisi."
"Di bawah banyak zombie."
"Udah, kalian nurut aja sama gue, kali ini gue bantu kalian."
Mereka bertiga akhirnya nurutin perintah gue, mereka berjalan mengendap-ngendap sampe ke ujung tembok yang menuju kawasan luar pabrik. Pas mereka udah yakin untuk melompat, mereka langsung lompat barengan.
Mereka langsung lari ke arah mobil polisi, kali ini gue bakalan bantuin mereka. Pas ada zombie yang lari ke arah mereka, langsung gue sleding kakinya, kepala, sama selangkangan mereka. Akibat dari sledingan gue, tuh zombie ada yang kesandung, ada yang terlempar ke atas, dan ada yang megangin selangkangan mereka.
Mereka bertiga udah masuk ke mobil dan langsung ngunci semua pintu mobil. Mereka berhasil di misi pertama mereka, masuk ke dalam mobil tanpa terluka sedikitpun, dan sekarang berlanjut ke misi kedua, mengendarai mobil tanpa menyebabkan goresan sedikitpun.
"Sekarang apa?"
"Ya jalanin mobil itu, pergi dari tempat ini."
"Oke, kita keluarin sim masing-masing." Ari mengajukan saran.
Mereka akhirnya ngeluarin sim mereka, Ari punya sim C, Rey juga sim C, Ian juga sim C. Gue heran, mau dibuat apa sama si Ari tuh sim.
"Oke, Rey lu yang nyetir. Lu yang paling lama masa berlaku sim lu."
"What? Gue belom punya sim A, lagian gue belom bisa nyetir."
"Udah, lakuin aja. Buruan pergi."
Mereka bertiga bertukar posisi, Rey duduk di belakang setir, Ian di samping Rey, sementara Ari di belakang mereka berdua. Rey nyalain tuh mobil, dan juga nyalain sirine polisi. Wiuwiuwiuwiu, gitu kayaknya bunyi sirinenya.
"Kita jalan pelan-pelan aja yak, gue takut nabrak. Nabrak pohon sih gak masalah, kalo nabrak cewek cakep, gue mana tega."
"Buruan jalan." Ian sama Ari teriak.
Tanpa mereka sadari, mobil mereka dikepung zombie dari berbagai arah, dan seketika mobil langsung melesat melewati kepungan zombie itu. Mereka pergi ke arah barat dengan mobil polisi itu, entah mereka mau ke mana, tapi kayaknya mereka mau pulang dulu, mungkin mau ngambil barang barang berharga mereka, atau apalah.
