Cold Outside [PJMxMYG]✔️

25. apa yang terjadi?

"pagi" sapa Yoongi yang baru tiba di kelasnya.

"pa- oh astaga! Ada apa denganmu?" tanya Seokjin setelah melihat bekas luka disudut bibir Yoongi.

"memangnya ada apa denganku?" tanya Yoongi lalu duduk ditempatnya.

"wajahmu seperti zombie, tidak ada cahaya disana" jelas Seokjin.

"apa kak seokjin pikir wajah kak Yoongi itu lampu taman yang perlu cahaya?" tanya Jungkook dengan polosnya.

"astaga Jungkook kenapa kau polos sekali sih? Kepolosanmu itu terlalu berbahaya untuk dekat dengan Taehyung" kesal Seokjin pada kepolosan Jungkook.

"selamat pagi" sapa Yang Ssaem yang baru saja masuk dikelas Yoongi.

"pagi~"

"oke, hari ini Ssaem akan membahas tentang planet terpanas di alam semesta. Siapkan alat tulis kalian karena hari ini kalian akan mencatat apa saja yang akan Ssaem suruh catat" jelas Yang Ssaem yang membuat mereka protes.

"Ssaem! jangan terlalu banyak menyuruh kami mencatat ya~ tinta pulpenku sudah diambang kematian" ucap Seokjin sambil melirik tinta pulpennya yang hampir habis.

"kau tinggal minta yang baru pada ketua osis kita Seokjin-ssi" jawab Yang Ssaem sambil tersenyum.

.

"kau tidak kekantin lagi?" tanya Jungkook pada Yoongi yang tidak bergerak dari tempat duduknya itu.

"tidak. Kalian pergi saja" ucap Yoongi lalu memasang headset dikedua telinganya.

"kau yakin baik-baik saja?" sambung Seokjin yang merasa aneh dengan tingkah Yoongi hari ini.

"sudah berapa kali aku bilang, aku baik-baik saja" sarkas Yoongi lalu menyuruh keduanya untuk segera pergi kekantin sebelum jam makan siang selesai.

"bagaimana kalo Jimin mencarimu?" tanya Seokjin sekali lagi.

"bilang aku tidak sekolah" ucap Yoongi cepat.

"kalau Jimin sunbae tanya kenapa? Apa yang harus kita jawab?" sambung Jungkook diambang pintu.

"bilang saja sembarang selagi itu masuk akal, pergilah sebentar lagi jam makan siang selesai" ucap Yoongi.

.

"eh? Dimana buku musikku?" tanya Yoongi lalu menggeledah tas dan Kantong hoodie-nya.

"tidak mungkin hilang. Tapi dimana?" pikir Yoongi.

"apa mungkin di loker?" ucap Yoongi lalu bergegas menuju lokernya.

.

.

"apa-apaan ini?! Heol. Kenapa ada benda ini dilokerku?!" geram Yoongi yang mendapati boneka voodoo dilokernya.

"sial! Apa ini kerjaan gadis itu?!" kesal Yoongi yang sudah sampai diubun-ubun.

Yoongi melupakan tujuan awalnya, yang ia lakukan saat ini hanyalah memperhatikan boneka voodoo itu yang berada di dalam lokernya.

"apalagi ini?" pikir Yoongi mengambil kertas yang tertancap dibelakang boneka itu.

"woaahh benar-benar gila! Apa dia seorang psiko?" ucap Yoongi setelah membaca isi surat itu.