22. Rutinitas Bradley

4.5K 138 0
                                    

"Abang???". Ucap Gue teriak ketika masuk rumah

"Apaan sih ini bukan hutan, jangan teriak-teriak". Ucap nya yang sedang asik memainkan ponselnya di ruang tengah

"Bang kayanya Gue mulai suka sama Varo deh".

"Baguss". Ucapnya memandang layar Handphone nya

"Bang Si Varo tuh kalo dikelas gimana?".

"Ya gitu, Gue gak terlalu deket sama Dia". Ucapnya yang masih menatap Handphone nya

"Ahhh Lo mah fokus Handphone mulu, udah ah Gue kekamar". Ucap Gue yang langsung berjalan ke kamar

"Masa iya gara-gara dicium Gue jadi langsung suka". Ucap Gue membaringkan tubuh Gue di Kasur

"Kenapa Gue gak bisa kontrol detak jantung Gue kalau deket Dia, gimana kalo Dia bisa rasain detak jantung Gue yang gak karuan itu, arghhh kan malu". Ucap Gue mangacak-acak rambut Gue

"Tau ahh kenapa jadi mikirin Dia terus". Lanjut Gue dan langsung beranjak dari Kasur dan menuju kamar mandi

~~~

"Bang Gue ke Basecamp ya". Ucap Gue

"Ikut ahhh". Ucapnya yang langsung beranjak dari sofa ruang tengah

"Ya udah cepetan ganti baju, masa iya mau ketemu pacar pake baju gituan".

"Gue mah pake baju apa juga ganteng". Ucapnya

"Udah cepet ah sana ke kamar". Ucap Gue mendorong badannya

~~~

"Yukk, udah siap". Ucapnya

"Pake Mobil Lala aja Bang, Abang yang nyetir". Ucap Gue memberikan kunci Mobil kepadanya

***

"Ga, kok sepi? Belum pada kesini?". Tanya Gue yang baru masuk tidak melihat keberadan orang yang biasa Gue lihat disana Gue hanya melihat Angga

"Lagi pada cari makan, Laper katanya". Jelas Dia

"Ohhhh". Ucap Gue yang langsung masuk kedalam ruangan Gue di ikutin Bang Raffa

Gue medengar suara Mobil berdatangan yang sudah Gue duga itu pasti mereka yang datang habis cari makanan.

"Beli makanan gak ajak-ajak Gue". Ucap Gue yang baru saja keluar dari ruangan Gue dan berjalan ke kerumuhan mereka yang sedang memperebutkan makannya

"Ehh Boss, kita juga beliin buat Boss kok". Ucap Vino memberikan burger dan sekaleng coffee instant

"Hahahah bagus-bagus". Ucap Gue menerimanya

"Yah ada Bang Raffa, Gue gak tau jadi gak Gue beliin deh". Ucap Vino

"Ahh jahat Lo mah, padahal belinya lebihin kek". Ucap Bang Raffa

"Kita berdua aja Bang". Ucap Gue dan diberi anggukan oleh Bang Raffa, Gue memotong burger menjadi dua dan Gue berikan ke Bang Raffa

"Nihh". Ucap Gue menyodorkan setengah burger

"Heheh Adek yang baik". Ucapnya menerima burger itu

"Sorry baru datang". Ucap seseorang yang berdiri didepan pintu

"Iya selow aja". Ucap Vino tidak jelas karena mulutnya penuh dengan makanan

"Lo kunyah dulu baru ngomong". Ucap Angga mentoyor kepala Vino

"Sini duduk, Gue gak beliin buat Lo nih". Ucap Vino

"Gak apa-apa Gue udah kenyang kok". Ucapnya yang duduk disebelah Gue

The BradleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang