Tidak lama kemudian mobil kita sudah sampai di depan Basecamp terlihat banyak sekali Mobil-mobil disana. Gue pun membuka pintu dan berniat turun, namun Varo menarik tangan Gue dan...
Cup..
Dia mengecup bibir Gue sekilas, membuat detak jantung gue seperti habis lari marathon 500 meter.
"Kenapa?". Tanya Dia Gue menggeleng
"I Love You". Ucapnya berbisik ditelinga Gue kemudian Dia menciumi dahi pipi dan terakhir Dia mencium bibir Gue sekilas, Gue hanya Diam entah apa yang harus Gue lakukan saat itu
"Jangan Diam saja sayang". Ucapnya dan Gue tersenyum kearahnya
"Masuk". Ajak Gue Dia mengangguk
Kita masuk ke dalam dengan Dia memegangi pinggang Gue, terasa risih apalagi disana banyak anak-anak yang melihat.
"Wihh Boss habis malem mingguan ya rapi amat kalian". Ucap Vino
"Iyee sirik ya Lo, makanya punya pacar". Ucap Varo
"Gue masuk dulu". ucap Gue yang Gue masuk adalah masuk ruangan Gue, Varo mengikuti Gue
"Mau lagi?". Tanya Dia yang kini duduk disebelah Gue
"Mau lagi apa?". Tanya Gue Dia hanya menggeleng dan tersenyum
"Lala?".
"Hmmm". Ucap Gue memainkan handphone Gue
"Violla?".
"Apaaa?". Kali ini Gue melihat kearahnya Dia mendekat kan wajahnya yang sekarang telah tidak ada celah antara wajah kita, Dia mulai menempelkan bibirnya ke bibir Gue, dan Gue masih menggenggam Handphone Gue, Dia ambil Handphone Gue dan Dia letakan dimeja dekat Kasur. Dia mengajak Gue berdiri, Dia menarik pinggang Gue kedalam dekapannya, reflex Gue melingkarkan tangan Gue di lehernya. Kita berciuman cukup lama dan kali ini kita benar-benar saling menikmatinya, namun ciuman kita tiba-tiba berhenti ketika seseorang menerobos masuk kedalam ruangan ini. Sontak kita kaget dan melihat kearahnya.
"Ehh sorry Gue ganggu". Ucapnya gugup dan langsung berusaha menutup kembali pintunya
"Kenapa Ga?". Tanya Gue tenang
"Engga ini Gue bawa martabak kita makan rame-rame di luar". Ucap Angga dengan gugup
"Iyaa nanti Gue keluar". Ucap Gue dan Gue melihat kearah Varo dan Dia tersenyum
"Kaget Gue". Ucapnya tertawa
"Gue juga hahaha".
"Ya udah keluar yuk". Ajak Gue Dia mengangguk
***
"Wihh mantep nih". Ucap Gue menghampiri teman-teman yang lain
"Sorry soal tadi Bro". Ucap Angga berbisik ke Varo
"Gak apa-apa slow aja". Ucap Varo tersenyum
"Vino habisin dulu tuh di mulut Lo baru ambil lagi". Ucap Gue
"Hehehe takut ke abisan Boss". Ucapnya tidak jelas karena mulutnya penuh
"Jorok ih". Ucap Gue mentoyor kepalanya karena Dia berbicara membuat hujan Lokal
***
"Yuk waktunya menjalankan tugas". Ucap Gue
"Siap Boss".
Seperti biasa kita keliling ke tempat-tempat yang biasanya rawan kejahatan. Gue satu Mobil sama Varo. Dan tidak terasa sekarang sudah menunjukan jam setengah 2 malam waktunya kita kumpul kembali ke Basecamp.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bradley
Teen Fiction(COMPLETED) Lala, cewek yang sangat acuh dengan sekitarnya. Dia tidak ingin banyak orang lain tahu sisi lain kehidupannya. Lala dia seorang Leader dari Club Mobil yang didirikannya. Kesibukan dengan dunianya membuatnya tak terlalu mementingkan urusa...