1. Dare

11 6 0
                                    

Gue itu selalu memilih tantangan daripada membongkar rahasia - Amba Putri Narayanthi

Amba Putri Narayanthi, atau yang biasa dipanggil Amba adalah seorang gadis kecil yang ambisius, pekerja keras, dan selalu ingin menang bagaimana pun caranya.

Amba bukanlah tipe gadis penakut. Amba sangat suka tantangan, setiap dia mendapat tantangan sesulit apapun. Amba selalu ingin menang dan memang selalu menang. Tidak heran karena Amba selalu berusaha semampunya. Usaha tak akan pernah menghianati hasil bukan?

Sebagai seorang anak yang selalu berusaha, Amba adalah anak yang pintar karena dia rajin belajar dn berlatih. Amba juga selalu ada di deretan 3 besar setiap pembagian rapot semester.

Anak pintar selalu disayang oleh guru, itu fakta. Amba adalah kesayangan guru - guru sekolah Amba yaitu SMA Nusantara.

Bagaimana dengan saingan? Sudah pasti Amba itu punya banyak saingan, apalagi dia ada di kelas yang berisi anak yang sebagian besar punya otak seencer air mengalir, dan punya kecepatan menghitung dan menghafal seperti kalkulator. Kelas 11 IPA 1.

Salah satu saingannya adalah Deva Gevandi Bimantara.

Deva adalah saingan dan musuh abadi Amba Putri Narayanthi. Amba dan Deva adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Apabila Amba adalah ranking 1, Deva adalah ranking 2. Dan apabila Deva adalah ranking 1 maka Amba adalah ranking 2. Bahkan terkadang ada guru yang mencari jalan perdamaian dengan cara menjadikan mereka berdua ranking 1.

Dikarenakan Deva dan Amba yang sama - sama ambisius untuk menjadi pemenang. Deva dan Amba ini seperti air dengan minyak alias tidak bisa bersatu. Bahkan apabila ada ulangan yang identik dengan menyontek massal. Jangan harap Deva mau memberi jawaban cuma - cuma untuk Amba. Begitupun sebaliknya Amba juga tidak mau merelakan jawaban yang susah payah dia cari jatuh ke tangan Deva.

Seperti air dengan minyak, begitulah Amba dan Deva. Tidak bisa bersatu

***

"Am, lo dipanggil sama Bu Teya tuh. Ada tugas kelompok selama liburan katanya. Disuruh umum in ke anak - anak" kata Aliya alias teman akrabnya Amba.

"Anjir, tuh guru nggak bosen apa bikin tugas kelompok. Gue tuh lelah!" Keluh Amba, sambil menelungkupkan wajahnya di meja.

"Iya yah! Kalo ada tugas kelompok, biasanya cuma lo doang yang kerja. Yang lain cuma duduk cantik sambil main HP, dan tinggal nyantumin nama" kata Aliya

"Nah, itu lo tau!" Kata Amba seraya berdiri, bersiap akan ke ruang guru.

"Yaudah, sana cepet ke ruang guru! Entar tensi Bu Teya naik gara - gara nungguin lo. Emang lo mau dapet ceramah Mamah Dedeh di ruang guru?!" Omel Aliya bak ibu - ibu yang menyeramahi anaknya yang tidak mau belajar

"Ck, bawel banget lo! Untung temen" kata Amba sambil keluar kelas menuju ruang guru.

Sesampainya di ruang guru, Amba langsung menuju meja Bu Teya.

"Permisi Bu, Ibu memanggil saya?" Tanya Amba sopan.

"Iya, ibu minta tolong umumkan tugas biologi ini. Tugasnya dibuat berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Tugasnya meringkas materi klasifikasi mahkluk hidup. Ringkasannya dibuat dalam bentuk power point. Nanti tugas ini ada 2 nilai, nilai individu lewat kelancaran presentasi, sedangkan nilai kelompok lewat power point dan kelengkapan ringkasan. Jadi setiap anak yang presentasi itu menghafalkan semua materinya, tidak dibagi - bagi. Ada yang ditanyakan?" Jelas Bu Teya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang