26. war

2.1K 397 8
                                    

"Seharusnya aku yang tanya! Ada apa antara kau dan yoongi?!" kesal Seulgi yang tidak dapat lagi ditahannya.

"jangan mengalihkan pembicaraanku! Apa yang kau lakukan pada Yoongi?!" cukup. Jimin sangat murka hari ini.

"aku tidak melakukan apa-apa pada gadis sialan itu! Kenapa kau marah padaku?! Apa kau menyukainya?! Jawab aku Park!" tanya Seulgi balik dengan mata yang berkaca-kaca.

"Itu bukan urusanmu! Jangan pernah mengganggunya!" bentak Jimin tidak peduli dengan Seulgi yang sebentar lagi akan menangis itu.

"itu urusanku! Aku tidak bisa membiarkan milikku diambil orang lain!" bentak Seulgi sekali lagi.

"Aku bukan milikmu Kang Seulgi! Apa kau pikir aku tidak tau kau gadis licik yang berani-beraninya mengusik kehidupan Sua dulu?! Manusia macam apa kau?! Sua itu sahabatmu!"

Jimin benar-benar tidak dapat mengontrol emosinya kali ini. Terlebih lagi hanya ada mereka berdua disini.

"Jimin maafkan aku, aku benar-benar tidak berma-"

"sudahlah hentikan semua ini. Aku peringati kau untuk tidak melakukan hal bodoh pada Yoongi-ku. Sampai kau menyentuhnya walau itu hanya seujung rambutnya. Aku tidak akan membuatmu melihat dunia lagi" ucap Jimin sangat menusuk telinga dan hati Seulgi.

Tapi baru saja Jimin ingin pergi, Seulgi malah menarik Jimin hingga akhirnya ia dapat memeluk Jimin.

Bukan tanpa alasan ia melakukan itu. Karena sesaat sebelum itu

Cklekk!

pelan tapi pasti Yoongi membuka pintu rooftop itu, dan baru saja ia ingin masuk, Ia melihat pemandangan yang membuatnya kecewa luar biasa.

Melihat Seulgi dan Jimin berpelukan dirooftop yang isinya hanya ada mereka berdua.

Deg!

Netra mereka ah bukan maksudku netra Yoongi dan Seulgi yang saling bertabrakan membuat rasa kemenangan tersendiri dihati Seulgi.

"aku merebutnya darimu Min" ucap Seulgi tanpa bersuara hanya mulutnya saja yang bergerak tapi masih dapat Yoongi baca.

"apa yang kau lakukan?!" tanya Jimin melepas paksa pelukan Seulgi.

"apa?" tanya Seulgi lagi lalu melirik kearah Yoongi yang berada diambang pintu rooftop.

Chup

Oh tidak! Ini tidak pantas diliat Yoongi.

Yoongi berlalu pergi dari rooftop tanpa memperdulikan apa lagi yang akan terjadi setelah ciuman itu.

"Seulgi!" geram Jimin terkejut dikala kelakuan Seulgi barusan.

"aku pergi" jawab Seulgi lalu meninggalkan rooftop dengan senyum kemenangan di wajahnya.

.

.

"kau memang tidak penting untuk Jimin" ucap Yoongi setelah sampai ditaman belakang.

"ka-kalau aku tau tanpa Seulgi ancam pun a-aku akan menjauh dari lelaki sialan sepertinya"

Berhasil. Airmata Yoongi tanpa disuruh, mulai turun dengan derasnya.

"ah kenapa? Apa hari ini hujan? Kenapa hujannya sangat deras.. Hikss.. Bundaa sakiitt" ucapnya lagi yang berusaha menghapus airmatanya itu.

"kalau aku bilang aku menyukaimu, apa kau akan menyumpahiku?"

"omong kosong" kesal Yoongi mengingat kembali ucapan Jimin itu.

"kalau aku bilang jodoh yang ku maksud adalah kau. Kau masih akan bilang seperti itu?"

Cold Outside [PJMxMYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang