Chapter 02

82 17 11
                                    

Manusia itu simpel, itulah yang kupelajari selama kehidupanku ini.

Prinsipku itu entah kenapa membuahkan sebuah kemampuan untuk menentukan tindakan selanjutnya dari gerakan seseorang.

"......."

Maka pemikiran simpel apa yang akan di pikirkan gadis berambut putih yang berada di depanku saat ini. Wajah cantik kalemnya, memang menyembunyikannya dengan sanggat baik.

"Lebih baik, kita berkerja sama..."
Ya, hanya ini pilihan yang bagus. Handphone itu adalah sumber informasi untukku, walaupun di sini tidak ada singnal, tapi aku beruntung karena mempunyai banyak apilkasi buku di dalamnya, berpikir untuk membiarkan seseorang mengambilnya... Tentu sanggat tidak bisa!

"... Ku pikir itu juga ide yang bagus..." ujarnya dengan suara yang sedikit terdengar terpaksa dan ragu.

Awalnya aku benar tidak akan terpikirkan untuk membawa seseorang yang memiliki ambisi yang sama kedalam tujuanku ini.

Tapi saat ini aku mengerti bahawa aku juga butuh seseorang yang baik untuk memberitahuku tentang kota atau dunia ini, maka mengambil barang miliknya dari pencuri kecil itu adalah hal yang mudah.
Tapi tanpa arah yang jelas, ini juga akan susah.

Aku sedikit berbalik untuk menatap gadis yang berjalan mengikutiku, sambil menatap mata birunya aku sedikit tersenyum kecil.
"... Agak terlambat sih, aku Natsuki You..."

"Oh... Namaku Alisa, cukup Alisa..."

Dengan suara yang terdengar lembut di antara beribu-ribu suara keramaian dari warga dan beberapa orang yang melakukan aktivitas harian yang biasa. Aku benar-benar terpaku.

"... Itu nama yang bagus," ucapku, sembari mengumbar senyum kecil. "Mungkin untuk sementara waktu kita akan bersama, salam kenal Alisa..."

*syukurlah putri...!

"Huh..?!"
Dari depanku, entah dari mana asal-usulnya. Mahaluk aneh dengan rupa yang mirip dengan rubah.

"Doggy, tidak sopan mengagetkan seseorang..."

*maaf...

"Doggy...?" pekikku.
Inikah yang orang bilang kucing di beri nama 'anjing?' di lihat dari segi manapun dia itu seekor rubah aneh yang bisa bicara!

*ya! Namaku Doggy, aku seekor anjing!

"Rubah...." ucapku dengan maksud membenarkan.

*aku anjing—!

"Doggy adalah spirit yang menjalankan kontrak denganku." jelas Alisa.

"Spirit? Apa semacam shikigami?"

"Aku tidak tahu tentang shikigami, tapi spirit adalah wujud dari segala jenis elmen sihir..." ujar Alisa sembari mengelus-elus kepala Doggy, yang terlihat menikmatinya.

"Oh...."
Jadi di dunia ini ada yang namanya sihir toh. Kalau di jaman modren kami menyebutnya para onyomnji, itupun mereks sanggat jarang di temui.

*benar! .... Tapi aku penasaran sebenarnya kamu ini perempuan atau laki-laki?

"Aku laki-laki....!"



Beberapa dari kereta kuda yang melintas, terlihat berhenti pada sebuah pertokoan. Disisi lain, beberapa warga sibuk dengan rutinitas mereka.

Matahari mulai menampakan cahaya orangenya saat kami sedang berdiam diri di atas sebuah bangunan tinggi.

"... Kita tidak menemukan apapun, ini percuma." seperti yang terlihat, Alisa sedang mengalami depresi. Sepertinya liontin itu sanggat penting.

RE:time Your Destniy [Light Novels]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang