My friend is idol [FF Suga] [END]

Realize pt.2

Saat kami sudah sampai menuju kantin, kupandangi setiap sudut kantin sudah penuh dipadati siswa yang sedang menikmati makan siangnnya. Dan terpaksa kami tidak mendapatkan tempat duduk.

Kemudian Joo hyuk mengajakku untuk mengambil jatah makan siang dan dia terlihat begitu sangat perhatian mengambilkan makanan untukku diletakkannya di piringku. Setelah kami selesai mengambil makanan sekarang masalahnya dimana kami akan makan.

Di saat aku melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk yang mungkin saja ada yang kosong. Tiba-tiba, teriakkan seseorang menyadarkanku.
"Jung eun Ji!" teriak Joy melambaikan tangan penuh semangat.

Aku dan Nam joo hyuk segera mengarah menuju bangku yang ditempati Joy yang sedang duduk bersama Sana.

Kami pun makan sambil bersenda gurau dan terkadang Joo hyuk juga membuatku kesal, tapi dia juga membuat kekonyolan yang membuatku amarah berubah menjadi gelak tawa.

••••

Bel sekolah pun berbunyi, yang menandakan bahwa jam pelajaran saat ini telah berakhir dan kini saat semua murid  segera berkemas-kemas.

Sungguh hari ini, entah mengapa  terasa sangat melelahkan bahkan badanku terasa pegal dan kaku.

Saat aku sedang memasukan buku di dalam tas, tiba-tiba ponselku berdering dan ku lihat notification dari layar handphoneku ternyata ada 1 pesan masuk dari V.

New massage

V : "Noona, bisakah kau datang di depan kelasku sekarang?. Ada yang aku bicarakan padamu. Aku sudah ada di depan pintu sekarang."

Aku menautkan kedua alisku,' ada apa dengan V?, sepertinya ada hal yang sangat penting yang dia bicarakan padaku, aku rasa harus membalas pesannya'.gumamku dalam batin.

Kuketikkan balasanku singkat, "ne, aku akan kesana"
✔send

Aku segera beranjak dari tempat dudukku, kemudian Sana dan Joy menghampiriku," Jung eun ji kami pulang dulu." keduanya kompak mengatakannya sembari melambaikan tangan keluar dari kelas.

"Ne, hati-hati" teriakku melambaikan tangan.

Dan sekarang hanya tinggal aku dan Nam joo hyuk di kelas ini. Astaga! Aku lupa jika aku sudah ada urusan dengan V bagaimana ini!.

Tapi bagaimana dengan Joo hyuk, entahlah. Saat aku ingin melangkah pergi, Joo hyuk tiba-tiba berhenti di samping mejaku sembari mengenakan tas di sisi samping bahunya."Eun ji-ah, kajja kita pulang."

Aku memasang ekspresi menyesal,"mian, Joo hyuk-ah. Sepertinya aku tidak bisa pulang bersamamu."

"Wae?"(kenapa) dia menatapku bingung.

Lebih baik aku mengatakan bertemu dengan temanku saja bukannya V, jika aku mengatakan akan bertemu V pasti dia akan ikut bersamaku.

"Aku sudah ada janji dengan temanku, kau pulanglah saja dulu" menyunggingkan senyum palsuku.

Jangan katakan kau akan mengatakan dengan siapa dan dimana lebih baik aku menyuruh dia pulang sekarang.

Kakinya tetap berdiri di tempat semula tanpa bergerak sedikitpun. Saat  Joo hyuk ingin mengatakan sesuatu, aku alihkan pembicaraannya segera.

Aku berjalan mendekatinnya,"eoh, kau tidak perlu khawatir, nanti aku bisa naik bus . jadi kau pulanglah sekarang"pintaku seraya mendorongnya paksa keluar hingga menuju pintu kelas, sepertinya tubuh Nam Joo hyuk menolak mengikuti perintahku.

Hanya beberapa langkah saja, tenagaku sudah terkuras.

Aku berkacak pinggang dengan menghembuskan nafas kasar. Tapi sebelum beberapa langkah dari pintu kelas dia membalikkan badan.