17. Awal Lembaran Baru

31 6 0
                                    

Malam ini terahir Stefi menginap di rumahku. Melihat dirinya yang mulai mengepak kembali barang-barangnya membuat diriku merasa sedikit sedih bercampur rasa senang yang lebih mendominasi tentunya. Melihat sahabatku sendiri akan memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Meskipun aku akui ada perasaan tak rela dia meninggalkan diriku. Apalagi aku disini hanya tinggal sendiri. Pastinya akan sangat terasa sepi. Rasanya akan ada satu hal yang terasa kosong. Tetapi satu hal yang aku harap dari kalian wahai pembaca sekalian. Jangan menyarankan aku mencari jodoh ya.... Basi...

Biar kemarin Stefi sahabatku menyarankan aku segera cari pacar. Aku sejujurnya sudah malas membahas itu. Aku malah lebih ingin berfokus pada sahabatku Stefi. Jawabku berkilah saat itu... ( Yah, itung-itung ngeles cantik doain sahabat sendiri... Hehehehehehe)

"Stefi..." kataku mendekat kearahnya

"Iya, ada apa Re?" tanyanya ramah

"Nggak, cuma liat kamu ngepak barang rasanya kok agak sedih. Nggak ada temennya lagi..." kataku jujur.

"Iya, abis ini aku janji bakal sering main klo ada kesempatan. Sama satu lagi.... Cari pacar! Kapan mau nyusul aku?" katanya lagi

Adeh.... Mulai lagikan. Batinku

"Iya, ini sedang menunggu ketetapan Tuhan." kataku asal

"Tunggu, menunggu ketetapan? Berarti sudah ada calon dong." katanya mulai menggoda

"Ah, paan sih. Udah deh, jangan mulai." jawabku kesal

"Iya, gapapa kali Re. Itu wajar kok. Emang siapa sih. Cowok yang kemaren pergi sama kita itu bukan?"

"Ah, temen apa temen?" tanyanya mulai menggoda.

"Temen apa temen, ya jawabannya temenlah." jawabku tegas

"Tapi kamukan jarang deket sama cowok Re." kata Stefi lagi

"Iya, dia sahabatku." kataku.

Lalu setelahnya kami mulai heboh lagi dengan segala obrolan yang macam-macam. Mulai dari menyudutkan aku lagi masalah jodoh. Sampai membahas rencana buat diri kami masing-masing tentunya. Kedepan kami mau bagaimana. Obrolan seru terus berlangsung sampai tengah malam dan kami mulai lelah. Lalu memutuskan untuk istirahat.

Sembari dalam benakku masih terus mengawang-awang berpikir. Apa segininya ya nasib jomblo sampe selalu dikejar buat cari pasangan? Makannya kadang nggak heran orang merasa tertekan dan akhirnya tidak benar-benar jernih dalam berpikir. Sehingga asal dalam berkomitmen. Pikirku dalam usaha tidur, yang pastinya ga bisa. Karena apa? Pastinya alasannya dikejar masalah status hubungan!

Kesel! Itulah apa yang aku rasa gara-gara tidak bisa tidur mikirin omongan orang terus. Capek, bosan , jenuh, dan selebihnya yang tidak bisa aku jelaskan. Bukan karena aku punya teori berbelit dalam urusan cinta. Aku hanya merasa bahwa setiap orang punya masanya dan punya prosesnya untuk mengerti apa arti menjalani komitmen menjadi "satu daging". Tanpa perlu menghakimi masa dari setiap orang, aku rasa orang-orang itu juga memahami bahwa setiap orang menjalani panggilan hidupnya sesuai apa yang kehidupan ingini. Semua orang aku harap bisa saling menyemangati dan mengarahkan pada yang seharusnya menjadi pegangan setiap orang dalam menjalani arah lakunya akan kemana.

Yah, aku sadar sih siapa aku. Aku hanya anak muda yang tidak tahu apa-apa dimata orang-orang. Cuma anak bawang, tidak punya pengalaman. Tanpa pernah orang lain sadari kalau aku justru bisa melihat lebih banyak dari diri mereka sendiri. Bagaimana seharusnya aku melangkah dengan berjalan ditengah. Siap mental diteriaki semua orang. Mesti sabar dan ikhlas kalau memang begini nasibnya.

Menyadari panggilan hidupku saat ini. Meskipun aku masih sendiri. Apakah ini benar jalannya memang prosesku mengerti alasan kenapa aku dalam posisi sementara sendiri, yang sebenarnya tidak aku sadari. Justru membawaku mengerti lembaran baru yang diingi untuk aku membawa orang lain melihat apa yang sebenarnya menjadi pegangan hidupku selama ini. Batinku dalam hati.

Pernah mengalami yang sama semoga cerita ini bisa jadi penyemangat buat yang jomblo.... Terkadang masa sendiri adalah proses untuk kita mengerti apa yang kita cari dalam sebuah hubungan. Sebelum akhirnya kita melihat siapa yang memang sebenarnya kita cari. Karena nggak mungkin kita bisa lihat kecuali kita sendiri sadar kalau itu ada di dia......

Bantu vote dan komen ya..... Suara kalian membantu setiap orang untuk memahami cinta itu apa.......

Filosofi Pasangan KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang