all about you

240 13 0
                                    

"Sudah hampir satu tahun dan aku belum mendengar kabar tentangmu. Terakhir kali yang ku ingat adalah ketika kau berkolaborasi dengan salah satu penyanyi dari girlband yang sedang cukup terkenal namanya. Aku akui, aku sedikit merindukan masa dimana penggemar kita saling berteriak atau membuat cerita lewat media sosial tentang kita. Hh... Sekarang, bahkan untuk sekedar mengabariku saja kau tak sempat, lalu bagaimana mungkin kau bisa merindukanku? Hayalanku terlalu berlebihan untuk itu"

"Chelsea... " gadis yang merasa terpanggil namanya tersebut menoleh kemudian tersenyum menunjukan gigi kelinci yang membuatnya semakin menawan.

"Boleh aku masuk?"

"Tentu, kemarilah" jawab Chelsea dengan mengayunkan tangannya tanda memperbolehkan temannya masuk kedalam.

"Kenapa kau suka sekali duduk disini berlama-lama, padahal kau hanya melihat hal yang sama setiap harinya. Apa kau menunggu seseorang?" tanya Angel, sahabatnya.

"Tidak, aku hanya sedang memikirkan seseorang"

"Apa itu Bagas?" Chelsea menoleh, menatap Angel sejenak kemudian tersenyum sambil tangannya mukai mengangkat cangkir berisi cokelat yang sudah tidak panas lagi tersebut.

"Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang. Aku tidak mengerti dengan perasaanku sendiri. Aku tidak mencintainya, tapi aku juga tidak ingin dia menjauh dari pandanganku" ucap Chelsea sambil memandangi lalu-lalang penduduk yang berjalan melewati perumahan tersebut.

"Kau hanya tidak mau mengakuinya Chel"

"Apa maksudmu?"

"Kau menyukainya hanya kau tidak bisa bersamanya. Bukan karena kau tidak mau bersamanya, hanya saja ada sekat yang membuat kalian tidak bisa bersama" jelas Angel

"Aku tahu kau merindukan masa dimana penggemarmu membuat hastag bersama-sama agar kau dan Bagas bisa berada dalam satu acara yang sama. Kau merindukan cerita-cerita yang ditulis penggemarmu melalui akun media sosial mereka. Aku tahu, kadang bahkan ikut menangis apabila akhir ceritanya membuat kau dan Bagas tidak bisa bersama atau kau akan merengut kesal ketika cerita tersebut tidak jelas akhirnya dan kau... Akan tersenyum seharian ketika ceritanya berakhir bahagia. Bukan begitu Lady Agatha?" ucap Angel panjang lebar.

Chelsea mengulum senyum mendengar penjelasan sahabatnya,

"Apa aku benar-benar bisa ditebak seperti itu?" tanya Chelsea yang langsung mendapat jawaban anggukan kepala dengan cepat dari Angel.

"Entahlah... Aku kemari untuk berlibur dan menghabiskan waktuku yang menyenangkan" ucap Chelsea. Pandangannya menerawang menatap langit biru kota Inggris di atas kepalanya.

***

"Aku pulang" ucap Chelsea lebih kepada dirinya sendiri. Senyumnya mengembang kala ia dapat menghirup udara pengap ibu kota.

all about you: happy birtday ChelseaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang