Perkenalkan....

59 0 0
                                    

Selamat pagi Tuhan...
Terimakasih telah kembali membangunkanku dari lelap semalam.
Seperti biasa, aku beranjak dari tempat tidurku setelah selesai merapikannya, mengambil gelas berisi air putih yang memang sengaja kutaruh dimeja dekat kasur. Aku memandangi wajah itu di cermin kecil yang sedang kugenggam. Wajah sayu dengan mata sembab seakan menjadi pertanda dari tangis semalam. Sungguh, aku ingin mempunyai satu kekuatan untuk menyembunyikan kepedihan dari diriku sendiri karena selama ini, aku paling bisa berbohong mengenai keadaanku pada oranglain. Namun aku selalu gagal membohongi diriku sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang