Rest In Peace Jonghyun

The Last Letter

{Inilah Pesan Terakhir yang Ditinggalkan Jonghyun SHINee Sebelum Wafat}

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, mendiang Jonghyun diketahui sempat menulis surat terakhirnya.

Surat tersebut disampaikan oleh Nine member band rock Dear Cloud yang sangat dekat dengan Jonghyun. Semalam (19/12) ia menyampaikan "Jonghyun memohon kepada diriku untuk menyampaikan ini jika sewaku-waktu ia pergi dari dunia dan dengan pertimbangan dari pihak keluarga, aku akan mencoba mengunggah ini. Aku khawatir ini akan jadi kontroversi, tapi aku memutuskan melakukan hal ini karena ini adalah hal terakhir yang bisa kulakukan untuk Jonghyun. Semoga kau damai disana".

Berikut adalah isi dari surat terakhir yang disampaikan Jonghyun kepada sahabatnya

"Bagian dalamku telah rusak.
Depresi yang sedikit demi sedikit menggeroti diriku akhirnya menelanku.
Aku tak bisa memenangkan hal itu.
Aku membenci diriku.
Menggenggam ingatan yang hilang, meskipun berteriak sekencang apapun untuk menyadarkan diriku tak ada jawaban untuk itu.
Jika tak bisa menghembuskan nafas, lebih baik aku menghentikannya.
Aku bertanya siapa yang akan bertanggungjawab akan diriku sendiri.
Hanya dirimu.
Aku sepenuhnya sendirian.
Kalimat 'mengakhiri' mudah.
'Mengakhiri' nya lah yang sulit.
Aku hidup dengan kesulitan itu hingga saat ini.
Ini disebut ingin melarikan diri.
Benar, aku ingin melarikan diri.
Dari diriku.
Dari dirimu.
Aku bertanya siapa disana. Aku jawab itu diriku. Aku jawab lagi diriku dan diriku.
Aku bertanya kenapa ingatanku selalu hilang. Dijawablah itu adalah kesalahanku.
Ternyata begitu, ternyata ini kesalahnku.
Aku berharap diperhatikan, tapi tak ada yang mengetahuinya. Karena tak pernah bertemu denganku, tentu saja tak tahu keberadaanku.
Aku bertanya kenapa hidup, mereka menjawab hanya sekedar menjalaninya.
Jika kutanya kenapa meninggal, mereka pasti menjawab karena merasa lelah.
Aku merasa menderita dan bimbang. Aku tak pernah belajar bagaimana caranya mengubah rasa sakit yang membosankan menjadi kesenangan.
Rasa sakit hanyalah rasa sakit.
Menekanku untuk tidak melakukan hal tersebut.
Kenapa? Kenapa aku tidak bisa mengakhiri ini dengan semauku?
Ia menyuruhku mencari alasan kenapa aku merasa sakit.
Aku tahu baik. Aku sakit karena diriku sendiri. Semuanya adalah salahanku dan karena kebodohanku.
Apa ini kata-kata yang ingin Seonsaeng-nim dengar?
Tidak, aku tak bersalah atas apapun.
Ketika aku menyalahkan sifatku sendiri, aku pikir ini akan sangat mudah.
Orang yang hidup lebih sulit dariku saja bisa hidup dengan baik. Begitupun dengan orang yang lebih lemah dariku. Sepertinya ini tak benar.
Di antara orang-orang yang masih hidup, tak ada yang lebih sulit dan lemah dariku.
Tapi mereka tetap menyuruhku untuk hidup.
Walau kau bertanya beribu-ribu kali kenapa aku harus seperti itu, ini bukan untuk diriku. Tapi untuk dirimu.
Aku ingin ini untuk diriku sendiri.
Tolong jangan mengatakan hal aneh.
Apa maksudmu menyuruhku mencari alasan kenapa aku merasa lelah, kan aku telah mengatakannya. Apa aku tak boleh merasa lelah seperti ini? Apa harus ada drama lebih rinci lagi? Apa kau mengharapkan aku mengatakan kisah lain lagi?
Aku kan telah menceritakan semuanya.Apa mungkin kau tidak menghiraukannya?
Sepertinya berhadapan dengan dunia bukanlah tujuan hidupku.
sepertinya diketahui oleh dunia bukan hidupku.
Aku merasa lelah karena semuanya seperti itu. Aku bertanya-tanya kenapa aku memilih hal tersebut. Ini lucu.
Beruntungnya aku bisa bertahan hingga saat ini.
Apa lagi yang harus dikatakan. Tolong bilang kepadaku "Kau telah bekerja dengan baik".
Jika sampai disini, tolong bilang kepadaku "Kau telah berusaha dengan baik", "Kau telah melalui saat-saat yang sulit."
Meskipun tak bisa tersenyum, tolong jangan merelakan diriku dengan menyalahkan dirimu.
Kau telah berusaha dengan baik.
Kau telah benar-benar berusaha dengan baik.
Selamat tinggal."

Cat: Seonsangnim yang dimaksud kemungkinan psikiater yang menangani.

Source : Instagram
Written by Heeloooung
©KSense

#KS_SHINEE #KS_191217