*****
"O-oh, Sunggyu hyung?"
Woohyun yang pertama kali menyadari kedatangan Sunggyu. Dia segera mendorong Sungyeol dari atas kasurnya. Membuat tuan muda Lee itu berteriak.
"Yah!!" Sungyeol seketika mengunci rapat mulutnya saat pandangannya beralih ke sosok yang berdiri di dekat pintu itu. Dia merasa sangat tak asing dengan Sunggyu. "Gyu, hyung?"
"..." Sunggyu mengerutkan dahi seraya memutar isi kepalanya. Tapi tak ada satupun hal yang mengingatkannya pada sosok sahabatnya Woohyun itu.
"Aku Yeol, Lee Sungyeol. Omona~ Uri Gyu hyung, yeppeoyo, kau ingat kata-kata itu Hyung?"
Tentu saja Sunggyu ingat. Cuma satu orang di dunia ini yang sering berkata seperti itu padanya apalagi nada bicara khas Sungyeol.
"Eoh! Sungyeolie!"
Seakan sudah ratusan tahun tak bertemu, Sungyeol berlari dan langsung memeluk Sunggyu erat.
Sementara Woohyun bingung melihat pemandangan yang tersaji dihadapannya.
Sunggyu dan Sungyeol saling mengenal?
*****
"Ceritanya panjang Hyung. Ayah yang mengadopsiku akhirnya menikah dan kami pindah ke Seoul. Mereka mengirimku ke sekolah asrama dan bahkan sampai mengirimku ke universitas..."
Sunggyu sangat antusias mendengarkan cerita Sungyeol. Tak sedetikpun senyuman luntur dari wajahnya. Begitupun Sungyeol sangat bersemangat dengan ceritanya. Sementara Woohyun hanya diam memperhatikan, dan jadi orang ketiga.
"Maaf Hyung, harusnya kau yang ikut dengan mereka dulu." Sungyeol mengakhiri ceritanya lalu menunduk lesu. Masih tergambar jelas dalam ingatannya bagaimana dua puluh tahun lalu, Sunggyu bersikeras tak ingin ikut dan malah meminta Sungyeol sebagai penggantinya untuk diadopsi.
Sunggyu dan Sungyeol bertemu saat keduanya tinggal di panti. Sungyeol adalah anak pertama yang mengenalkan dirinya pada Sunggyu waktu dia datang ke panti. Sungyeol sosok seorang adik yang sangat ceria, aktif, dan penyayang.
"Aniyo, Yeol. Semua yang terjadi memang sudah seharusnya. Aku tak pernah menyalahkanmu, hanya saja sempat khawatir karna kau sama sekali tidak pernah main ke panti setelah itu."
"Aku sangat merindukanmu, Hyung. Ibu panti, Donghyun, Jaehwan, Minseok. Apa mereka masih tinggal disana?"
"Cuma Hyung anak tertua yang bertahan disana. Sisanya sudah punya keluarga sendiri."
"Hyung~" Sungyeol memeluk Sunggyu, hangat.
"Gwaencanha."
Woohyun sangat ingin menginterupsi. Merasa keberadaannya sama sekali tak dianggap.
"Ehm!!"
Dua orang yang saling melepas rindu itupun akhirnya mengakhiri pelukan mereka. Meski begitu keduanya tak henti saling melempar senyum. Sungyeol bahkan tanpa sungkan menggenggam tangan Sunggyu. Seperti sudah sangat terbiasa.
"Hyung, ada apa tadi kau kemari?" tanya Woohyun penasaran.
Sunggyu sempat bingung untuk menjawab. Pasalnya dia pergi ke kamar Woohyun memang karna ingin tahu saja apa yang dilakukan tuan mudanya itu sampai mengusirnya tapi justru menerima kedatangan tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] Fate On Us
FanfictionMain Cast : Woohyun Sunggyu Genre : Romance, Slight-Angst "Takdir punya cara mainnya sendiri. Kau dan Aku hanya perlu ikuti alurnya." Start post 11.12 RATING : 12nd August #23_Woohyun