La Tahzan Inallaha Ma'ana

01# Cinta Dalam Diam

Setiap saat aku selalu memikirkannya karena hati ini tidak pernah berbohong,dan benar aku memang sangat mencintai gadis shaleha dan lemah lembut itu.....

3 tahun yang lalu...
Aku merasakan perasaan berbeda saat pertama kali bertemu dengannya,perasaan yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata dan itulah yang di namakan perasaan cinta...

Dan kini semakin lama aku mencintainya,semakin lama juga aku berharap untuk bisa dekat dengannya. Aku mencintainya karena keramahan dan akhlaknya yang sangat istimewa menurutku. Dan benar,setiap aku bertemu dengannya aku menjadi bingung dan salah tingkah karena perasaan ku yang begitu dalam kepadanya dan aku hanya bisa berkata dalam hati "Dia adalah wanita yang baik untuk menjadi ibu dari anak-anak ku"

Aku sadar bahwa yang namanya jodoh itu adalah cerminan dari diri kita sendiri,dan hal yang tidak mungkin aku akan mendapatkannya karena dia adalah wanita yang baik sedangkan aku adalah laki-laki yang baru hijrah dan masih banyak dengan kekurangan...

Hari demi hari berlalu aku menjadi sadar bahwa semua manusia yang di ciptakan Allah itu pasti akan mendapatkan jodoh,dan aku berfikir buat apa kita harus susah mencari wanita-wanita yang baik sedangkan diri kita sendiri belum baik "Karena wanita-wanita yang baik itu untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula" untuk apa harus mencari kenapa tidak menjadi. Akupun mulai menjauhinya tetapi bukan berarti aku melupakannya,tetapi aku menjauhinya karena memang aku sangat mencintainya. Aku hanya tidak mau karena perasaan cinta yang sangat dalam ini aku mulai mendekati yang namanya zina. Dan aku berkata dalam hati "Jika aku mencintainya aku harus menjauh darinya,dan jika nanti saatnya telah tiba aku ingin melamar seseorang,pintu rumahnya lah yang paling pertama aku ketuk" . Dan jika dia sudah bersama laki-laki lain,percayalah Allah telah menyediakan kita yang lebih baik dari pada dirinya dan percayalah Allah pasti memberikan yang terbaik bagi hambanya

Dari pengalaman tersebut saya menjadi lebih yakin bahwa masalah jodoh itu Allah yang ngatur jadi kita sebagai umatnya yakin saja kepada Allah,dan serahkan kepada Allah semua kepada Allah. Jangan pernah berkata kepada Allah "Allah sya punya masalah yang sangat besar" tetapi berkatalah "wahai masalah saya mempunyai Allah yang maha besar" . Jika kita menyerahkan semua masalah kita kepada Allah hidup kita akan menjadi tenang. Santai ada Allah "La Tahzan Inallaha Ma'ana"