Untitled

9 1 0
                                    

You can take everything I have

you can break everything I am

Like I'm made of glass

Like I'm made of paper  

....

Hujan sore ini begitu menyiksa, aku menghela nafas.

Hari libur, dan aku tidak -belum mandi. Pekerjaan ku hanya berbaring di atas tempat tidur dengan ditemani segenggam handphone dan sebuah laptop. Seharusnya aku belajar karena besok masih ada ujian, tapi perasaan seperti ini sungguh mengganggu. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku, rasa sesak dalam hati begitu menyiksa. Aku takut semakin dalam tersiksa oleh kegelisahan dan kesendirian.

Mari ku ceritakan sedikit mengenai siapa aku.

Aku adalah orang yang tidak menyukai keramaian, rasanya menyesakkan ketika berada di sebuah tempat yang ramai. Ketika aku mengunjungi sebuah konser rasanya aku hanya ingin cepat pulang dan berdiam diri dikamar. Aku iri, mengapa aku tidak bisa menikmati hal yang orang lain dapat nikmati. 

Aku adalah orang yang sulit untuk membuka diri, ketika teman kost ku berkumpul aku memilih berada di kamar, seorang diri. Bahkan kalau bisa dibilang aku adalah orang yang tidak menyukai orang-orang mengetahui aku tinggal dimana. Aku tidak menyukai ketika orang lain masuk ke kamarku, pribadiku. Aku iri, mengapa aku tidak bisa menjadi orang yang dapat menyamankan  orang lain. Aku sadar tingkah laku-ku yang seperti ini membuat teman -orang lain malas berdekatan dengan aku.

 Dan itu membuat aku kadang membenci diriku sendiri. Tapi sejujurnya...

Aku membutuhkan orang yang berisik, orang yang cukup keras kepala dan orang yang tidak pernah lelah untuk meruntuhan tembok yang aku buat.

Aku seperti seorang manusia yang tinggal dengan tembok disekelilingnya. Dan itu menyiksa.

...

Sampai akhirnya, 

aku bertemu dengan kamu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 20, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

mudcrackWhere stories live. Discover now