Happy Reading!
Naila
"Duh siapa sih cowok itu gue mau lihat tapi malu duh pilihan yang sulit banget" gumam Naila
Dia sangat terlihat tegang karna dia takut siapa yang akan dijodohkan dengannganya dia berdoa agar perjodohan ini dibatalkan tapi ini sangat tidak mungkin karna jika ingin memutuskan perjodohan ink harus berpikir dua kali karna jika dia tidak menyetejui perjodohan ini dia tidak bakal bisa melupakan masa lalunya yang begitu miris dan pahit.
___
Disaat gadis itu duduk Farel sangat terkejut karna perempuan yang ditebak tebak itu adalah Naila cewek yang iya tabrak dan yang masih memenuhi pikiran Farel
"Loo Naila kan" ucap Farel saat Naila duduk didepannya
Naila yang merasa mendengar suara bass yang sudah tidak asing dia mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk
"Eh kak Farel" ucap Naila kaget
"Loh kalian udah saling kenal" ucap Mama Farel
"Bagus dong kalau gitu" ucap Mama Naila dengan disertai kekehan kecil
"Yah Bagus bangetlah ma kita nggak susah susah ngenalin diri mereka emang dia sudah akrab toh disekolah" ucap Papa Naila
Setelah makan malam Farel disuruh Mamanya untuk mengajak Naila jalan jalan terlebih dahulu hanya untuk mengobrol
Tapi tak diduga suasana jadi hening hanya Farel yang terus berdeham mencair suasana Naila binggung harus bilang apa dia tidak punya topik untuk berbicara dengan manusia es ini
"Em lo nggak dingin" ucap Farel sedatar mungkin
"Enggak kok kak, kakak kedinginan ya yaudah ayok masuk" ucap Naila
Suara Naila yang mampu membuat hati Farel sedingin es menghangat membuat semua itu runtuh seketika
"Ini pakek jaket gue lo lagi pake dress tipis nggak baik angin malam kayak gini" ucap Farel tiba tiba perhatian
Naila yang merasa perhatian Farel datang seiring jalanya waktu dia yakin suatu saat cowok es itu akan menghangat
Naila menerima jaket itu dengan senyum kikuknya itu
"Emm makasih ya kak" ucap Naila masih canggung
"Nggak usah panggil kak, panggil gue Farel aja"
"Eh iya kak eh Farel" ucap Naila masih belum terbiasa
"Hahahahaha lo lucu"
"Eh apa kak? " dengan semburat merah yang ada dipipi
"Udah malem yuk balik"
"Iya udah malem juga" didalam hati Naila ingin berlama lama dengan Farel
___
Keesokan harinya Farel menjemput Naila kesekolah karena disuruh mamanya untuk mengantar makanan kerumah Naila dan mengajak Naila berangkat berdua
Tidak terlalu jauh rumah Farel dan Naila hanya membutuhkan waktu tempuh lima belas menit untuk sampai kerumah Naila
Akhirnya sampai Farel dirumah Naila disaat Farel akan memasuki gerbang dia tidak lupa menyapa satpam yang berjaga dirumah Naila
Farel memarkirkan montor sportnya iti dihalaman rumah Naila
"Asalamualaikum"
"Walaikumsalam, nak Farel" ucap Mama Naila
"Eh ini Tante ada titipan dari Mama" sambil menyodorkan kresek putih kepada Mama Naila
"Oh iya makasih ya nak Farel" ucapnya "Ayo masuk dulu Naila lagi makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Boy
Novela JuvenilPenasaran? Baca aja ini cerita pertama gue 😂 jadi kalau nggak suka ya nggak usah baca 😊 Kedekatan mereka sudah kesebar keseantero sekolah siapa sih emang yang nggak tau Farel cowok tampan, ganteng, tinggi, hidungnya yang mancung, wajahnya...