Namaku Rangga, aku duduk di bangku smp,di sebuah kota. Yaitu lebih tepatnya di kota Jakarta, sekolahku bisa disebut dengan sekolah nakal, pasti kalian tau sekolah Adi Luhur, sekolah yang isinya dengan tawuran,tawuran, dan tawuran. Kalau kita tidak mendapat lawan untuk tawuran, maka kita mendatangi sekolah lain.
Pagi itu seperti biasa aku dan teman-teman ku pergi kesekolah bersama. Kita pergi menaiki angkot.
Di angkot :
"Eh Rangga, nanti pulang sekolah kita tawuran, ditantang sama SMK bunda kandung" kata Arya
"Oke, nanti pulang sekolah kumpulkan Anggota, biar aku yang nyiapkan senjatanya, oh iya nanti pas istirahat kedua kita ngumpul dlu, ku kasih tau strateginya" jawabku dengan santai, karena selama ini SMK BK ga pernah menang lawan sekolah ku
Setelah sekitar 15 menit, kita pun sampai di sekolah, seperti biasa kita langsung lompat dan lari, tanpa membayar :v.
Kamipun masuk ke kelas dan melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa.
Pada saat istirahat kedua kita kumpul di kantin."Gimana teman-teman, kita ditantang lagi sama SMK BK, mungkin mereka belum menerima kekalahan :v " tanya ku.
"Kita siap bos" jawab serentak Anggotaku.
Oh iya, aku ini adalah bos di SMK Adi Luhur.
Lanjut..."Aku udah siapin senjatanya, pulang sekolah langsung ke tempat biasa, pokoknya yang ga datang nanti , besok bonyok" kataku
Bel masuk pun berbunyi, tetapi kita ga masuk ke kelas melainkan menyusun strategi.
Setelah selesai kamipun langsung menuju ketempat yang sudah di tempat yang sudah ditentukan. Yaitu di jalan tol.
Sampai disana ternyata mereka sudah menunggu, dan aku pun langsung maju menemui ketuanya.
"Sudah siap kalah?" Tanyaku
"Kita lihat aja nanti" balas ketua SMK BK.
Tawuran pun dimulai,, seperti biasa mengikuti alur, kalau BK maju kita mundur, kalau kita maju BK mundur,, tetapi kita pintar. Anggota kita ada yang di belakang sekumpulan anak BK, jadi waktu anak BK mundur langsung digiring sama yg dibelakang,, akibatnya ada satu yang kita dapat, dan kita habisin.
Akhirnya 1 orang dari BK mati, tanda kemenangan kepada Adi Luhur.
Kita pun pulang dengan rasa gembira, tanpa rasa berdosa setelah menewaskan manusia..
Karena kemenangan yang telah kita raih , aku dan teman-teman pesta dengan meminum arak.
Setalah selesai pesta semua kembali ke rumah masing-masing.Di rumah :
"Rangga, kok baru pulang sudah jam berapa ini?" Tanya ibu dengan suara agak tegas
"Jam 11 Bu, emang kenapa, sudahlah Bu ga usah ngatur hidupku lagi, lagian aku udah gede, udah bisa jaga diri" jawabku dengan membentak
Karena kesal aku langsung naik ke atas dan masuk ke kamarku,
Kemudian ibu pun mengetuk pintu kamarku."Rangga, nak makan nak, ini ibu buatkan nasi goreng" kata ibu.
"Ga lapar Bu, sudah kenyang sama Omelan ibu tadi" jawab ku
"Astagfirullah, ibu minta maaf ya nak , yaudah ini makan" balas ibu dengan lembut
"Taruh situ aj Bu, biar kucing yang makan" jawabku lagi
Tanpa pikir panjang ibuku menaruh nasi goreng nya di meja.
Setelah tau ibuku sudah ga ada, akupun langsung mengambil piring yang berisi nasi goreng, dan menyantapnya sampai tak tersisa.
Dan setelah kenyang aku pun tidur dengan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hijrah
SpiritualPerjalanan hijrah seorang pemuda mencari jati dirinya.