Pacarku Juniorku

19K 240 22
                                    

Pacarku Juniorku

Valleria Verawati

FREE TALK

Hai... ketemu lagi sama gue!

Akhirnya novel kedua ini terbit juga. Lega banget rasanya. Dua tahun udah berlalu sejak novel pertama gue diterbitkan. Maaf ya, udah bikin kalian semua menunggu. Berhubung gue nulis novel ini udah agak lama, jadi mungkin ada beberapa bagian di novel ini yang udah nggak sesuai lagi sama keadaan sekarang. Tapi gue harap itu nggak mengganggu kalian untuk menikmati novel ini.

Anyway, gue mau ngucapin syukur atas kasih Tuhan yang tiada batasnya dalam hidup gue. Karena setiap karyaNya membuat hidup gue jadi luar biasa.

Makasih banyak buat Papa dan Mama yang nggak pernah berhenti memberikan dukungan dan cinta. Makasih buat Ai, Nyenyen, Hendi, dan Ria yang selalu mendukung gue dengan caranya masing-masing. Khusus buat Dede, makasih ya, buat sumbangan namanya. Makasih buat Yenni dan Cia Sin di Batam, Ko Puk dan Lilis, juga semua keluarga besar yang udah memberikan dukungan buat gue. Jangan kapok bantu promosiin buku gue ya!

Thanks buat Andi Wijaya atas kehadirannya yang membuat hidup gue seindah pelangi. Thanks juga buat Eudora Halim yang selalu menjadi sahabat terbaik buat gue (selamat buat pernikahannya ya!).

Big thanks buat semua teman-teman gue dari Seraphine, Vianney, maupun UNTAR. Tanpa lo semua, gue nggak akan pernah punya cerita yang bisa gue tuang dalam novel-novel gue. Special thanks buat Florenka yang udah jadi sumber inspirasi gue buat novel ini (^-^).

Gue juga mau ngucapin makasih baut semua guru yang pernah membimbing gue selama ini. Terutama buat Sr. Elisabeth atas doa-doanya, juga Pak Sandi dan Bu Vonny yang udah membantu melalui satu masa penyusunan skripsi (makasih banyak ya!).

Tengkyu banget buat Mbak Vera yang udah banyak bantuin gue. Maaf kalau gue selalu cerewet dan banyak nanya. Makasih banyak Yustisea atas desain covernya yang oke banget. And makasih juga buat semua anggota Redaksi GPU atas bantuannya selama ini.

Gue juga nggak bakal lupa ngucapin makasih sama all my lovely pets (terutama buat Rika-ku yang bantet and Lassie-ku yang brutal!). Meskipun kalian nggak ngerti, kehadian kalian udah bikin hari-hari gue jadi lebih ceria.

Last but not least, thanks buat teman-teman baru gue yang udah membaca novel pertama gue. Respons dan masukan dari kalian sangat berharga buat gue. Makasih juga buat kamu yang lagi baca novel kedua gue ini. Tengkyu banget karena kamu

udah memilih untuk membaca novel ini di antara novel-novel lainnya. Gue tunggu respons kalian di v2_b4byp1nk@yahoo.com. Oke! GBU all....

Lophe,

Vera

BAB SATU

RONALD berdiri di samping Bia sambil menyisir rambutnya yang berdiri kayak duri landak dengan jari-jarinya.

“Bi, pokoknya kalo anak-anak baru itu udah pada datang, lo mesti ngeluarin seluruh kemampuan lo buat bikin mereka takut,” ujarnya bak perwira yang sedang memerintah anak buahnya.

“Iya, gue tahu,” respons Bia singkat. Cewek bertubuh mungil itu berdiri tegak sambil celingak-celinguk memerhatikan gerbang sekolah.

Udara pagi itu masih terasa agak lembap. Jalanan masih basah bekas diguyur hujan subuh tadi. Tapi beberapa anak yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Constantine 4 udah pada kumpul di sekolah sejak jam 06.00 dengan semangat ‟45. Nggak ada seorang pun yang pasang tampang lemas. Apalagi Baby Fania, yang lebih beken dengan panggilan “Bia” (padahal itu nama kecilnya loh!), cewek mungil berambut pendek yang udah hampir setahun ini memegang jabatan ketua OSIS. Dia udah tiba di sekolah sejak jam 05.30, waktu hujan masih dengan riangnya menyiram tanah pertiwi dan gerbang sekolah belum dibuka oleh Pak Kosim, si penjaga sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pacarku JuniorkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang