Blind『Min Yoongi』

18

Suga dengan panik berlari ke kamarnya lalu mengambil ponselnya.

"Halo? Apaan Yoon?"

"Woy! Anjir demi apapun gua panik bang."

"Ngapa?"

"Ibu bapak lu ada di rumah ga?"

"Ada. Kenapa? Lu mau ngajak gua nongkrong?"

"Bukan— bukan! Aduh."

"Apaan si! Lu jangan panik gak jelas apa."

"Gua ke rumah lu sekarang."

"Ya udah."

***

Sampailah Yoongi di depan rumah putih yang besar. Seseorang membuka pagar rumah setelah bel berbunyi. Dia menggunakan baju tidur dan rambut yang diikat ke atas.

"Kak Suga?"

"Hai." Suga memamerkan senyumnya.

"Bentar aku panggilin kakak dulu."

"Rapi amat lu?" Tiba-tiba sang kakak muncul dari balik pintu rumah.

"Bang! Ibu bapak lu ada di rumah?"

"Ada. Kenapa si lu? Mau ngajak Umji jalan?"

"Bukan."

"Terus?"

"Gua mau izin."

"Izin apaan?"

"Izin apa kak?" Tanya Umji

"Izin.."

Suga membisikkan suatu kalimat pada telinga Suho. "Izin nikahin adek lu."

"Hah?! Lu gila?!"

"Kagak!"

"Lu mabok?!"

"Kagak juga! Sumpah ini urgent banget!"

"Kenapa sih kak?" Tanya Umji yang sudah mendekat kepada Suga dan Suho.

"Gua pinjem adek lu dah. Malem ini."

"Lu mau sekarang?!"

"Iya sekarang. Tapi bukan itunya! Sumpah ini urgent banget! Demi tuhan!"

"Kenapa sih kalian?" Umji makin bingung melihat keduanya berseteru seperti tidak ada hari esok.

Suga menoleh ke arah Umji lalu tersenyum. Dia menyelipkan sisa rambut Umji, lalu berkata, "Ji, kakak minta kamu siap-siap."

"Hah? Memang mau ke mana?"

"Acara makan malem."

"Heh! Lu mau ngajak adek gua ke mana?!"

"Ke acara makan malem bang. Makan malem keluarga gua di rumah gua."

"Ji kamu siap-siap ya?" Minta sang kakak pada Umji.

"Okay!!" Umji masuk ke dalam lalu bersiap-siap.

"Mau lu apain di sana?" Tanya Suho menelisik setelah Umji masuk.

"Gua kenalin ke keluarga gua. Nenek gua pengen jodohin gua, cuma..."

"Cuma?"

"Gua pengennya sama Umji."

"What the hell?! Lu bahkan belum jalin hubungan sama dia! Lu belum tau sifat jelek dia secara keseluruhan! Lu belum tau mendalam tentang dia!"

"Iya. Gua paham bang. Gua janji dan gua buktiin kalau gua gak akan nyakitin dia. Sedikit pun."

"Termasuk ninggalin dia?"

"Gua akan berusaha gak ninggalin dia."

"Gua simpen janji lu."

。『Ｂｌｉｎｄ』 。