Terdengar suara ribut diruang tengah, yang membuat dua orang remaja keluar dari kamarnya masing-masing. Mereka hanya terdiam melihat dua orang sedang bercekcok mulut.
"Yaudah, terserah kamu!"
"Oh gitu? Yaudah mulai sekarang kita pisah!"
"Tapi mas..."
"Gada tapi-tapian!"
"Mas, kasian anak-anak mas"
"Tadi kamu bilang terserah saya, dan ini keputusannya!" Tuan jeon pergi membawa koper besar
"Mas.." Nyonya jeon mengejar suaminya itu
Dan dua orang remaja itu masih terpaku diam melihat kejadian yang mereka tak pernah duga akan terjadi.