Aku terus saja tertunduk
Tapi bukan karena malu
Aku terus saja tertunduk
Bukan karena suramnya masa laluKetika aku berbicara
Aku tak mengeluarkan suara
Aku tau bagaimana caranya bicara
Tapi aku takut mulut ini berbuat dosaKetika mereka berkata bahwa aku teroris
Ketika itu aku tersenyum manis
Kata mereka aku bagai sampah
Padahal sekarang aku dapat melangkahIni jalan ku untuk hijrah
Tanpa takut semangat patah
Tanpa takut hidup susah
Menuju masa depan cerahKarena di depan, Allah menanti
Dengan segala kesejukan hati
Memudahkan jalan ku ini
Untuk menghijrahkan kesungguhan hati
Allah SWT. Berfirman:
ﻭَﺇِﻧِّﻲ ﻟَﻐَﻔَّﺎﺭٌ ﻟِﻤَﻦْ ﺗَﺎﺏَ ﻭَﺁﻣَﻦَ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﺛُﻢَّ ﺍﻫْﺘَﺪَﻯ
"Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar."
(QS. Thaha [20]: 82)Ini adalah sebaik-baiknya jalan
Jalan menuju indahnya ketakwaan
Dari keburukan menuju kebaikan
Jalan yang di Ridhoi dalam kehangatanYa Allah, aku menyerahkan hati ini
Aku menyerahkan hidup ini
Aku tak kuat menyeret dosa ini
Karena aku takut akan Adzab-Mu iniAku terus saja tertunduk
Tapi bukan karena malu
Aku terus saja tertunduk
Bukan karena suramnya masa laluDan karena aku tertunduk
Senatiasa berdoa memohon ampun kepada-MuRasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﺍﻟﻌَﺒْﺪِ ﻣَﺎﻟَﻢْ ﻳُﻐَﺮْﻏِﺮْ (( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ)) .
"Sesungguhnya Allah menerima taubat seseorang hamba, selama nyawanya belum sampai di kerongkongan." (HR. At-Tirmidzi, dan ia menghasankannya).*Sekian, terimakasih sudah membaca! Maaf jika kurang mengesankan, masih newbie nih. Kritik dan saran diterima yah!*
- Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyejuk hati.
- Jangan lupa baca Al-Qur'an setiap hari yah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertunduk Untuk-Mu
PoetryPuisi ini bercerita tentang bagaimana seorang akhwat berhijrah dalam zaman Westernisasi ini. Apa yang ia rasakan? Susah atau nggk sih hijrah itu? Penasaran? Langsung baca aja yahh...