FATE TOGETHER

2.pertemuan

.
.
.
.
.
Disclaimer, masashi kisamoto
Genre:romance, hurt,and rate-m
Pairing :sasusaku💕💕
  Chapter berlanjut😘😘😘😘
.
.
.
.
.
.
.
APARTEMEN KONOHA STER.

Haruno sakura baru saja selesai berpakaian dan sekarang sedang memuleskan sedikit bedak bayi diwajahnya tidak tebal dan juga tidak tipis sedang-sedang saja.

Yamanaka ino baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk berwarna kuning yang membelit tubuhnya.

"Kau benar-benar akan pergi dengan kereta kan forhead!"
Tatap ino penuh selidik pada sakura.

"Iya ino-pig sayang"
Jawab sakura jengah dengan ke overprotective an sahabat galaknya itu.

"Awas saja kalau kau pergi dengan mobilmu aku tidak akan menatapmu selama seharian jika pergi dengan mobil bututmu itu"ancam yamanaka pada sakura yang menatap kesal ino yang mengatai mobilnya butut.

Tidak taukah dia mobil yang dikatainya itu pernah menjuarai balap liar ketika dia masih SMA dulu.Hei..dia juga pernah nakal ketika sekolah dulu, bukan hanya balapan walau pun dia perempuan dia pernah memimpin tauran antar sekolah dan tentu saja dimenangkan olehnya.

"Bagaimana aku mau memakai mobilku kalau kuncinya saja kau sembunyikan"
Dengus sakura malas dan berjalan keluar kamar dan menyiapkan sadapan untuk mereka.

0000000000

Akhirnya sakura pergi kekantor menggunakan kereta bawah tanah, ini semua gara-gara kejadian kemarin saat mobil sport mahal yang kata ino mengikutinya.
Karna tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak di inginkan yamanaka ino memaksanya berangkat kerja menggunakan kereta bawah tanah dan harus pulang sebelum jam 8 malam tidak ada lembur lagi untuk waktu kedepan.

Terkadang ino lebih cerewet dari tousan-nya dan lebih khawatir padanya dari pada dirinya sendiri.
Ino sudah sangat dekat dengannya dia bahkan sudah menganggap ino sebagai kakanya.
Mereka sudah dekat sejak masih pakai popok sampai sekarang anggap saja ino adalah pasangannya sehidup semati. Yah... Tapi ingat dia tidak penyuka sesama hanya sebatas kaka dan adik tidak lebih.

Kereta bawah tanah yang sakura tumpangi hari ini cukup sesak bahakan sakura tak dapat tempat duduk. Banyak orang yang berpakaian rapi tentunya untuk pergi bekerja sama seperti dirinya yang sekarang nampak santai dengan pakainnya.

Kemeja putih yang membalut sempurna tubuhnya dan rok lipat hitam lima centi diatas lutut, sekarang sakura menggunakan high heels berwna merah yang senada dengan bibirnya yang berwarna merah.
Rambutnya panjang diikat pointyl dengan menyisakan sedikit rambut tipis disekitar sisi wajahnya walaupun menggunakan kacamata dia terlihat cantik, menantang, dan sexsy disaat bersamaan.

Dia tidak menghiraukan tatapan nafsu para pria yang ada didalam kereta asal tidak berbuat macam-macam dia tidak akan bertindak gegabah dan membuat dia dapat masalah.

Ketika kereta berhenti distasiun kedua kereta semakin sesak oleh penumpang yang baru saja masuk dan orang-orang pun mulai saling mendorong dan itu membuat kesempatan bagi pria hidung belang meraba-raba bagian tubuh wanita yang ada disekitar mereka.

Ketika ada pria hidung belang yang akan mendekat kearahnya dia langsung melemparkan tatapan siap menghajar pria itu, sehingga pria hidung belang itu tidak jadi mendekatinya karna segan dengan tatapan membunuhnya.

Sakura bersyukur geretakannya masih mampu membuat orang takut dan segan, setidaknya dia aman sekarang dari tangan-tangan menjijikkan pria hidung belang yang ada dalam kereta.