KUMPULAN FF NC 21+++ EXO COUPLE

[TAORIS] Say My Name, Please..

“Aaaaahh… Ah… ah… ngh…”

Suara desahan nafas yang berat menggema di setiap sudut ruangan. Malam dengan suhu rendah itu terasa begitu panas dan menggairahkan untuk sepasang manusia dalam kamar sebuah rumah mewah. Suara derit ranjang dengan ukuran King Size sedikit menghiasi permainan mereka. Dan di atas ranjang itu terdapat sepasang pemuda yang tengah bergumul dalam gairah seksual yang tinggi.

“Aah… Kr-Krisss… aah…” desah seorang pemuda berambut coklat.

Kulitnya yang berwarna putih itu telah basah oleh peluh. Membuatnya tampak berkilauan dalam kamar yang temaram. Membangkitkan hasrat pemuda berambut pirang yang mendominasi permainan mereka. Dia terus menggerakan pinggulnya di belakang tubuh si pemuda berambut coklat. Dengan posisi tubuh si  pemuda rambut coklat yang tengkurap, si pemuda berambut pirang yang di sebut Kris itu semakin leluasa menggesekan penisnya di dalam lubang kenikmatan si pemuda rambut coklat. Menyentuh sweet spot-nya hingga membuat si pemuda berambut coklat yang bernama Tao terus menjerit karena nikmat.

“Kriss-Kriss… Kriss… uaaaahh… aah… ah… lagi… lebih lagi… aah…” desahnya semakin keras.

“Ngh…Beg… Beg to me, Babe…” geram Kris.

“P-please… uuh…Master…F-Fuck me harder… ah… haah…Deeper…Fuck me ’till I cum… haah…” desah Tao.

Kris semakin menghentakan penisnya jauh ke dalam tubuh Tao yang semakin bergairah. Membuat Tao semakin berteriak lebih keras lagi.

“Heh…Beg…Louder… haa… ukh… Katakan… apa lagi yang kau inginkan? Ngh…”

“Aku… aku… aahh… aku ingin… hahh… merasakan semua yang ada di dirimu… memenuhi diriku…S-say my name… ah… ah…when you bust your load…Please…Master… aah…” jeritnya semakin menggila.

Gerakan pinggul Kris semakin cepat temponya dalam permainan seks yang semakin menggairahkan. Sudah tak dapat dikatakan melalui kata-kata mengenai rasa nikmat yang tengah mereka rasakan saat ini. Mencapai puncak kenikmatan yang mereka nanti demi memuaskan hasrat tubuh mereka. Ranjang itu semakin bergoncang keras ketika klimaks hampir mendekati hasrat mereka. Tangan kanan Kris menggenggam penis Tao dan memainkannya dengan cepat hingga cairan putih kental telah keluar dari sarangnya. Membuat tubuh putih yang penuh akan peluh di bawahnya itu bergetar hebat ketika kenikmatan menyelimuti tubuh dan pikirannya.

“Aaaaaaahhh… Kriiiiisssss…!” jeritnya.

Lubang Tao menghimpit penis Kris dengan erat hingga kenikmatan juga menghampiri tubuhnya. Mengeluarkan semua hasratnya jauh di dalam tubuh Tao. Cairan panas milik Kris yang berada di dalam tubuh Tao membuatnya merasakan kenikmatan berkali-kali lipat. Dan tubuh Tao yang penuh peluh itupun terjatuh. Kesadarannya perlahan mulai menghilang. Mengantarkannya ke dalam mimpi indah yang ingin disentuhnya.

[RossA’s PRESENT]

Cahaya mentari yang masuk melalui celah jendela kamar membuat seorang pemuda berambut coklat menampakan bola mata darknya perlahan. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya dan memfokuskan pandangannya.

“Annyeong Hasimnikka, Tuan Tao,” sapa seseorang seraya tersenyum lembut.

Tubuh ramping itu bergerak untuk meregangkan ototnya yang terasa kaku sesaat. Dia mulai sadar dari tidurnya. Dilihatnya tubuhnya telah memakai kemeja putih yang semalam dipakainya. Hanya kemeja, tak ada kain lain yang menutupi tubuhnya kecuali selimut. Dia menghela nafas sesaat.

“Lay-ah,” panggil Tao pada pelayan pribadinya itu.

“Ya, Tuan Tao? Ada yang bisa saya bantu?” tanya Lay dengan sopan.