Matahari mulai menunjukan dirinya dari ufuk timur,memberi sebuah sinar cahaya yang menghangatkan segalanya. Seorang Perempuan manis yang dikenal dengan nama Byun Baekhyun Aka Park Baekhyun sedang menatap wajah suaminya yang terbaring diranjang pesakitan disalah satu rumah sakit yang sangat elit dan ternama didaerah bhusan. Ia meneliti wajah suaminya mulai dari dahi,mata,hidung,bibir,dagu,pipi. Menatap wajah pucat suaminya itu membuat ia menitikkan air mata.
"kenapa aku baru sadar bahwa kau sangat tampan?" tanya baekhyun pada chanyeol yang masih belum bangun. Jujur saat mengetahui semua tentang keadaan chanyeol ia sangat terlambat. Baekhyun bahkan tidak pernah menganggap pria tinggi didepannya sebagai suaminya dulu. Ia malah menjalin hubungan dengan sahabat dekat chanyeol dan menuduh chanyeol berselingkuh dengan tetangga mereka yang bernama kyungsoo
"hiks aku minta maaf..." isaknya. Maaf yang baekhyun ucapkan mungkin tidak bisa merubah keadaan menjadi seperti semula. Tapi setidaknya baekhyun benar-benar menyesal. Baekhyun mengelus wajah chanyeol dengan lembut dan penuh cinta (eak bahasanya author)
"aku mohon bangun..jebal!!" pintanya. Baekhyun kembali terisak namun sekarang lebih keras. Ia masih ingat bagaimana saat chanyeol menyelamatkan dirinya saat sebuah mobil yang melaju dengan kencang kearahnya. Dan ternyata orang yang berniat mencelakai dia adalah kekasih Kai. Pasti Baekhyun terkejut. Tapi sekarang tujuannya hanya chanyeol,yang ia ingin hanya park chanyeol
"cepatlah bangun,park baekhyun merindukan park chanyeol" selama 3 bulan ini baekhyun terus menemani chanyeol dan mengajaknya berbicara.
'Tuan park chanyeol mengalami benturan yang sangat keras dikepalanya,dan itu menimbulkan sebuah pendarahan didalam otaknya,kami menyarankan anda untuk melakukan operasi'
'apa kalau chanyeol melakukan operasi ia akan sembuh dok?'
' tingkat keberhasilan operasi ini hanya 15℅ nyonya...dan taruhan nyawa saat operasi bukan hal yang diragukan.'
"hiks tolong maafkan semua perilaku yang aku perbuat padamu dulu ne" katanya sambil memeras sapu tangan yang ia celupkan didalam air,lalu mulai membersihkan tubuh chanyeol dengan sapu tangan basah itu. Tanpa baekhyun sadari setetes air mata mengalir dari mata chanyeol yang terpejam. Selama ini chanyeol mendengar semuanya hanya saja ia tidak bisa membuka matanya,sesuatu serasa menahannya.
"aku mencintaimu...saranghae!" ucap baekhyun sambil mencium kening chanyeol
"aku pergi sebentar ne..aku harap saat aku kembali,akan ada kabar baik" harapnya lalu mengambil mantel dan berjalan keluar,untuk menemui Kim Jongin. Karena ia meminta bertemu dengan baekhyun
Baekhyun pun mulai berjalan menuju ke caffe,ia sedang menunggu lampu pejalan kaki hijau.
Matanya menangkap sosok kai dalam caffe itu maka dengan segera ia menghampiri kai
Kai tersenyum melihat baekhyun sudah datang.
"apa yang ingin kau katakan jongin??" tanya baekhyun
"kau memanggil nama asliku,tumben sekali. Mana nama kesayanganku?" ucap kai. baekhyun memandang jengah
"cepatlah kim jongin aku tidak punya waktu,kalau hanya untuk obrolan tidak penting" ucap baekhyun dengan marah
"ouhh..santai manis, baiklah kita langsung saja!...
aku ingin kau menceraikan chanyeol seperti yang kau bilang dulu!" kata kai yang sontak membuat baekhyun melotot
"KAU GILA KIM JONGIN,AKU TIDAK AKAN PERNAH MELAKUKAN HAL ITU,AKU TIDAK AKAN PERNAH MENCERAIKAN CHANYEOL,CUKUP 1 KALI AKU MELAKUKAN KESALAHAN. DAN SEKARANG TIDAK LAGI. SATU LAGI JANGAN PERNAH MENGHUBUNGIKU MULAI DARI SEKARANG" kata baekhyun sambil berlari keluar.
"kita lihat saja nyonya byun"
sedangkan disisi lain seorang pemuda sedang mengendap-endap masuk kedalam kamar chanyeol. Ia menatap chanyeol lalu membandingkannya dengan foto
"ahh benar orang ini." ucapnya. Tangannya lalu merogoh sebuah suntikan yang didapamnya ada cairan berwarna hitam.
"aku harus melakukannya dengan cepat" ucapnya lalu segera menyuntikan cairan itu diinfus chanyeol. Tak lama kemudian badan chanyeol mulai kejang-kejang. Dan monitor jantungnya pun perlahan lurus. hingga akhirnya suara nyaring dari monitor itu yang menunjukan bahwa jantung chanyeol sudah berhenti bsrdetak. Pria itu pun lantas segera pergi dari sana. tak lama kemudian dokter dan beberapa suster masuk kekamar chanyeol. Dan terkejut melihat keadaan pasiennya
"suster siapkan deflibator..."
"baik dok" dokter itu mulai membuka baju chanyeol
"100 joule all clear....shot" tubuh chanyeol terangkat lalu jatuh saat alat kejut jantung itu mencoba mengembalikan detak jantungnya
"200 joule all clear...shot" detak chanyeol tak kunjung kembali. dokter yang bernama zhang itu pun segera menekan dada chanyeol
"hana dul set... ganosha palli hubungi nyonya park" perintah dokter itu.
setelah terus berusaha tapi tak ada perubahan
"waktu kematian pukul 2 pm KST" ucap dokter itu lalu beberapa suster mulai melepaskan alat-alat serta kabel yang menopang kehidupan chanyeol
baekhyun sedang duduk disebuah taman,pikirannha sedang kacau
drttt drrrt
'nyonya park keadaan tuan park chanyeol memburuk,ia kritis bisakah anda segera kemari?"
'ne aku akan kesana...'
Baekhyun berlari menuju rumah sakit,matqnya melihat jalanan yang sepi jadi ia langsung berlari menyebrang
TIN TINNNNN
BRUKKKKKKKKGGG
Badan baekhyun terpental jauh sedangkan mobil yang menabrak baekhyun langsung tancap gas dan pergi.
"chan...yeol...sa..rang...hae" ucap baekhyun lalu menutup matanya.
END
Tolong ★ vote dan komennya
Salam manis author
