Bad 1

85 19 16
                                    

   Waktu telah menunjukkan pukul 06.30 pagi tetapi seorang gadis yang nempunyai wajah yang cantik serta mulut yang mungil itu baru bangun dari tidurnya. Mimpinya buyar seketika saat mendengar jam weker berdering, seorang gadis yang harus menjalankan kisah hidup yang nyata didalam kesepian.

Tanpa ada yang memikirkannya dan peduli dengannya lagi, pikirnya.

   Yapz, namanya Alexandra Reski Wijaya.
Seorang bad girls yang jutek, cuek, dan dingin tetapi mempunyai paras yang cantik nan imut dan juga otak yang diatas rata rata

Dia hidup dengan keadaan yang urak urakan tetapi tidak mengurangi kecantikannya itu.
Alexa tinggal dirumah yang besar tapi hanya dia dan seorang pembantu yang menemaninya.

Orang tua Alexa telah pergi keluar negri untuk urusan bisnis tapi mereka tak kunjung kembali. Entah kapan dia akan kembali.

   Bertahun-tahun Alexa sudah terbiasa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Orang tuanya terlalu sibuk untuk mengurusi anaknya jadilah Alexa hidup dengan mandiri. Orang tua dia sangat sibuk diluar negeri membuatnya terpaksa harus berinteraksi dengan kesepian. Tinggal dirumah besar bak istana hanya dengan satu pembantu membuat Alexa merindukan bagaimana hangatnya keharmonisan keluarga seperti dulu. Saat semuanya belum berubah.

Pagi ini Alexa akan berangkat sekolah dengan menggunakan motor kesayangannya.

Alexa memang memiliki koleksi motor  sport dan mobil sport yang mewah. Barang itu ia dapatkan dari balapan.

   Butuh waktu yang cukup singkat untuk sampai disekolah karena jalanan saat ini tidak begitu macet sehingga memudahkan untuk kesekolah dengan cepat . Dengan menggunakan helm fullfacenya, Alexa mengendarai motor sport berwarna merah itu dengan kecepatan diatas rata-rata.

   Banyak pengendara yang mengumpat kesal karena ulahnya tapi semua itu hanya diabaikan begitu saja karena menurutnya itu semua tidak penting.

Sesampai disekolah, Alexa berjalan santai melewati koridor yang sepi karena bel pelajaran pertama telah berbunyi 10 menit yang lalu.

Dengan berjalan santai dan memasang wajah yang datar tidak mengurangi pesona seorang Alexandra Reski Wijaya.

Kelas Alexa berada di XI MIA 1, karena dia termasuk siswa yang berprestasi meskipun kelakuan yang nakal.

Saat berjalan, seseorang menabrak Alexa tanpa sengaja karena seseorang tersebut terburu buru ingin memasuki kelas dan berakibat Alexa terjatuh.

Orang yang menabrak Alexa hanya menengok sebentar lalu berlari melanjutkan tujuannya yang sempat terhenti akibat menabrak seseorang.

Alexa hanya melihat cowok yang menabraknya. Dia terlalu tidak percaya apa yang ada dipikiran cowok itu. Setelah menabrak dia hanya berlalu begitu saja tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Cewek yang memiliki bola mata coklat itu merasa kesal dengan apa yang terjadi pagi ini.

Sepanjang jalan menuju kelasnya gadis itu hanya mengumpat serapa untuk cowok yang menabraknya.

Dikoridor banyak yang melihat Alexa dengan tatapan yang sulit diartikan. Tetapi Alexa tetaplah Alexa yang cuek akan sekitarnya.

Setelah melewati koridor yang cukup mengambil emosi yang cukup banyak karena cowok yang menabraknya. Akhirnya dia telah sampai dikelasnya tapi guru yang dikenal killer seantero sekolah telah berdiri didepan kelas sambil berkacak pinggang menatap Alexa. Alexa hanya menatap guru didepannya dengan wajah yang datar yang dimilikinya.

"Alexandra Reski Wijaya!! Terlambat lagi kamu ? Gak kapok kapok yah kamu? Kamu itu mau jadi apa kalau kamu terlambat terus? Hah?"bentak bu sugira selaku guru matematika disekolah ini.

"Maaf bu tadi saya kesiangan" jawab Alexa seadanya sambil menunduk.

"Yaudah kamu berdiri dilapangan sambil hormat sampai jam istirahat"

"Sekarang bu ? " mungkin itu pertanyaan yang bodoh yang ia lontarkan kepada bu sugira sehingga wajah bu sugira memerah akibat terlalu emosi.

Melihat itu Alexa segera barlari menuju lapangan sebelum hukuman yang diberikan bu sugira kepadanya tidak bertambah.

Saat ini seorang gadis berdiri ditengah lapangan "bentar lagi istirahat" ucap Alexa setelah melihat jam yang bertengger ditangan sebelah kiri.


~~~

Kringgg kringgg

   Semua siswa bernafas lega karena jam istirahat telah berbunyi. Itu tandanya semua siswa bersorak senang karena setelah melewati belajar selama berjam-jam. Akhirnya waktu untuk mengisi perut kosong mereka dengan makanan yang berada dikantin.

   Jam istirahat adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Akhirnya Alexa selesai dari hukuman yang telah diberikan oleh bu sugira.

   Saat ini Alexa menuju kantin untuk membeli minuman sekaligus makanan karena dia tidak sempat sarapan sewaktu dirumah akibat keterlambatannya itu. Suasana kantin sangatlah ramai, dipenuhi oleh orang yang kelaparan.

   Alexa berjalan menuju penjual bakso untuk memesan dua mangkok untuk sahabatnya.

   Oh iya jangan lupakan, Alexa memiliki sahabat yang sangat pedulu dengannya. Selama ini Alexa bertahan hanya karena dukungan dari sahabatnya itu.

   Namanya Gita Dwi Anugrah. Seorang gadis cantik tetapi anggun, berbanding terbalik dengan Alexa yang memiliki sikap tomboy.

   Saat selesai memesan bakso untuk dia dan sahabatnya. Alexa berjalan kebangku yang berada dipojok kantin karena Alexa tidak mau menjadi sorotan atau menjadi pusat perhatian yang akan menjadi bahan gosip untuk mereka yang selalu berkumpul hanya untuk membicarakan seseorang.

  


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang