Aku memang bodoh, sejak awal aku sudah tahu tentang dia yang mencintai gadis lain. Gadis yang tak lain merupakan sahabat kecilnya.
Jika kalian bertanya bagaimana aku bisa mengetahuinya adalah karena, gadis yang dicintai oleh pria yang kini menjadi kekasihku itu merupakan pasien dari kakak sepupuku.
Mas Ryan adalah kakak sepupuku yang merupakan seorang psikiater. Dan 'Liana' adalah pasiennya yang mengidap gangguan tidur cukup parah karena stress berat akibat shock yang dialaminya mengakibatkan Taruma yang cukup dalam. Aku tidak pernah tahu menahu tentang keseluruhan ceritanya. Hanya saja yang ku tahu, ketika Liana mulai berobat pada mas Ryan ia dan Noach telah berpisah.
Dan Noach merupakan Kaka tingkatku dikampus. Jurnal Liana yang tertinggal di ruangan mas Ryan 3 tahun lalu membuatku mengetahui bahwa dirinya merupakan kekasih Noach yang tak pernah diketahui orang-orang dikampus.
Noach cukup terkenal, ia aktif dan pintar di kampus. Ia juga sangat ramah dan perhatian, hal itulah yang membuat semua orang tertarik termasuk diriku. Hanya saja ia terasa sangat berbeda ketika wanita mencoba mendekatinya, dia terlihat sangat dingin.
Hari itu tanpa perlu mencari tahu, hanya dengan sebuah foto saja akupun tahu bahwa gadis dalam foto yang tengah tersenyum bersama Noach adalah gadis yang dicintainya.
***
Aku tidak akan bercerita panjang lebar bagaimana aku bisa mendapatkan Noach, tapi yang jelas selama 2 tahun berada disampingnya Noach. Aku tidak pernah benar-benar merasa dicintai.
Noach memang sangat manis terhadapku, dia juga sangat menyayangiku. Tapi entah kenapa aku merasa seakan aku ini hanya berada di luar garis pembatas tidak pernah mampu menembus kedalamnya. Karena seakan seluruh hatinya telah dimiliki.
Setiap kali aku menatapnya, dia tersenyum manis sekali. Tapi matanya terasa kosong dan hampa. Kenyataan terpahitnya adalah Noach dan aku sama-sama tahu bahwa Noach tidak pernah benar-benar menginginkanku.
Meski aku tahu itu semua, aku tetap mencintai pria itu. Terlepas dari kenyataan bahwa dia tidak mencintaiku. Dia adalah pria yang aku idamkan, pria yang sangat hangat dan penyayang pada keluarga dan teman-temannya, pria yang lembut namun juga tegas, juga pria yang menyayangi anak-anak. Aku mencintai Noach meski aku tahu dia tidak pernah mencintaiku, tapi aku yakin kelak aku bisa membuatnya mencintaiku.
Bukankah cinta hadir karena terbiasa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain 'N' Heart : The Missing Piece
Teen FictionTak hanya waktu yang bisa berubah, masih banyak hal lainnya seperti tempat dan hati seseorang. Namun satu hal yang takkan pernah bisa berubah. Kenangan. Kenangan takkan pernah bisa berubah, ia akan abadi dalam ingatan manusia. Seperti Kenangan itu...