Empat Belas

1.2K 74 1
                                    

"Kau menciumnya?!" Jimin dan V berbalik dan terkejut ketika melihat siapa pemilik suara itu. "J-Jungkook!" Lalu semua member dan Yoo In datang menuju dapur. "Aku kira itu hanya mimpi tapi.." Dia sedang pegangan dengan J-Hope karena dia tidak bisa berjalan. "A-aku minta maaf." Ketika V ingin memegang tangan Yoo In tapi Yoo In menepisnya. "Bagaimana kau bisa?!" Dia melepaskan J-Hope lalu pergi mengambil tasnya dan pulang. "Yoo In!" Jungkook berteriak memanggil Yoo In dan ketika Jungkook ingin mengejar Yoo In tapi J-Hope menghentikannya. "Biar aku yang berbicara kepadanya." Jungkook awalnya ragu tapi kemudian dia yakin dan mengangguk. Lalu J-Hope berlari kecil mengejar Yoo In tapi dia tidak ditemukan. J-Hope terus mencari Yoo In.

Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ketaman dan beristirahat sejenak tapi dia melihat sesosok yang sangat dikenal dengan duduk dibangku taman sambil menangis. Dia berjalan menghampiri orang tersebut. "Yoo In?" Yoo In melihat dia dengan matanya yg merah dan sembab. J-Hope sedikit terkejut. Dia duduk di samping Yoo In dan merangkul bahu Yoo In. "Hey~" Lalu Yoo In memeluk J-hope. 

Dia menangis dengan kencang hingga matanya benar-benar bengkak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menangis dengan kencang hingga matanya benar-benar bengkak. J-Hope mengelus punggung Yoo In mencoba untuk menenangkan Yoo In. Setelah dia berhenti menangis dan melepaskan pelukannya dengan J-Hope. J-hope menyeka air matanya. "Tidak taukah kau berapa lama aku menyimpan ciuman pertamaku untuk suamiku? Dan V..dia hanya langsung menciumku." Katanya. Airmata mulai kembali turun di pipinya. Untuk beberapa orang, mungkin ini terlihat sangat konyol tapi buat Yoo In ini adalah masalah besar. Dia terus menggigit bibirnya berulang kali. J-Hope pun terkejut.

Yoo In menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia menghela napas panjang. "Hoseok?" Panggilnya. J-Hope melihat Yoo In. "Bisa kau membantuku?" Tanya Yoo In. J-Hope terlihat bingung. "Apa yang kau mau aku lakukan?"Dia mengedipkan matanya. "Bisakah kau berbicara dengan Jungkook..untuk tidak berkelahi dengan V? Jika dia tidak mau, maka aku yang akan berbicara langsung dengan Jungkook." J-hope terlihat ragu untuk melakukan itu karena ini akan sangat susah untuk berbicara dengan Jungkook dan V karena mereka sangat dekat. Dia menghela napas. "ini sulit, tapi..Aku akan mencobanya." Yoo In tersenyum kecil karena dia merasanya bersyukur karena J-hope mau membantunya. 'Aw, itu baru perempuanku. Kemari, peluk Oppa mu." J-Hope menggodanya dan merentangkan tangannya lebar-lebar. Yoo In tersenyum dan memeluknya. "terima kasih, hoseok. Kini aku tau kenapa mereka menamaimu J-Hope." Katanya. Lalu J-Hope melepaskan pelukannya. "uh-huh. Kenapa?" tanya J-Hope. Yoo In terkekeh. "karena kau penuh dengan harapan." Dia mengacak rambut J-Hope dan tersenyum lebar. 'terserah apapun itu, selama kau bahagia, aku pun bahagia.'

J-hope kembali ke dorm. Sekarang, dia sudah berdiri didepan dorm selama 5 menit. 'aku bisa melakukannya.' Dia menarik napas panjang sebelum membuka pintu dorm. Ketika dia hendak membuka pintu dorm, Jungkook membuka pintu dengan kasar dan berjalan keluar. Dia bahkan menabrak bahu J-Hope dengan keras. "Jungkook Yah!!" V berteriak memanggil namanya tapi dia tetap terus berjalan dengan cepat. Ketika V mencoba untuk mengejarnya tapi J-hope menghentikannya. "biarkan dia sendiri dulu. Dia butuh waktu untuk memikirkan semua ini. Disamping itu, kita butuh berbicara." Kata J-Hope sambil mendorong V untuk masuk kedalam dorm dan menutup pintu.

"Bagaimana Yoo In?" tanya Jin sambil dia duduk di sofa. Semua member menunggu J-Hope berbicara. "Dia baik-baik saja dan dia bilang padaku untuk berbicara kepada MU, KIM TAEHYUNG dan Jungkook untuk tidak berkelahi." J-Hope menekankan kata MU sambil menunjukan jari kearah V. "aku minta maaf." Hanya kata itu yang keluar dari mulut V. Suga tertawa tidak percaya sambil menggelengkan kepalanya.

 Suga tertawa tidak percaya sambil menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 "Aku tidak bisa menahannya. Aku mencintainya." Ucap V. Bagaimanapun, itu membuat J-Hope terkejut. 'Sepertinya bukan hanya aku saja.' J-Hope meremas tangannya sendiri. Benar-benar muak dengan ini semua. "Tapi kau tidak bisa benar-benar jujur setiap saat." Kata Jimin. 'Taehyung membuat gerakan pertama. Okey, aku akan melakukannya juga.' Pikir Jimin.

Mereka berdiskusi bagaimana membujuk Jungkook, Jungkook sedang berjalan sendirian. Ini sangat membuatnya frustasi mengetahui orang yang sangat dekat dengannya baru saja mencium perempuan yang sangat dia cintai. Dia menendang kaleng kosong di jalan. 'Kaleng itu seperti aku. Bodoh!' walaupun ini sangat membuat frustasi tapi Jungkook tetap meyalahkan dirinya sendiri. 'aku tidak berfikir kalau mereka tidak mempunyai perasaan terhadap Yoo In.' Pikirnya. Dia benar-benar tidak habis pikir kenapa V bisa sampai mencium Yoo In. Ketika dia sedang berfikir, dia menabrak seseorang. Dia melihat ke orang itu dan ternyata Yoo In. Matanya tetap sembab dan merah. Yoo In menundukan kepalanya. Ini adalah situasi diam yang canggung diantara mereka selama beberapa menit. "aku minta maaf." Yoo In mulai berbicara. Diam, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Jungkook. 'Dia pasti sangat marah padaku' Pikir Yoo In. Dia menghela napas dan ketika ingin pergi tiba-tiba Jungkook menarik lengan Yoo In lalu memeluknya. Yoo In terkejut dengan apa yang Jungkook lakukan. Jungkook meletakkan kepalanya dibahu Yoo In. "ini bukan salahmu." Jungkook menangis. 

Yoo In dapat merasakan airmata Jungkook dibahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoo In dapat merasakan airmata Jungkook dibahunya. Kemudian pelan-pelan Yoo In memeluk Jungkook. "Jungkook, para fans melihat kita." Bisik Yoo In. "aku tidak perduli." Kata Jungkook sambil berbisik juga. Orang-orang melihat mereka, mengambil foto dan video, membuat Yoo In sedikit kurang nyaman. "Yoo In..Apa kau mencintaiku?" Jungkook berbisik. Hati Yoo In tiba-tiba berdetak dengan kencang dari yang sebelumnya.

.

.

Bersambung

.

.

I NEED YOU - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang