13

32 5 0
                                    

Gue nemu dia dan jadi bayangin kalo dia itu Jinan. Tapi terserah kalian bayangin Jinan itu siapa.

Dia cantik banget apalah daya gue yang sebatas butiran debu. Gue dapetnya di ig dia semacam ulzzang gitu usernamenya @olson2da

______________________________________

Keesokan harinya Jinan terbangun dengan kepala yang berat karena tertidur saat menangis.

Jinan berjalan ke arah kamar mandi dengan sedikit terhuyung. Jinan melakukan ritual paginya hari itu dengan cepat lalu keluar dari kamar dengan senyuman lebar.

"Pagi eomma, pagi Appa." sapa Jinan ketika dia sampai di ruang makan.

"Pagi sayang,kau baru bangun? "

"hm,aku sedikit kesiangan hari ini hehe." ucap Jinan.

Eomma Jinan menghidangkan semua makanan ke atas meja dibantu oleh Jinan.

"Eomma, dimana oppa?" tanya Jinan.

"Mungkin masih di kamarnya. Paanggil dia turun dari kamarnya Jin." ucap Eomma Jinan.

"Arraseo." ucap Jinan lalu mengambil ponselnya dan menelpon oppanya.

"Ya!Oppa bangun lah,ini sudah pagi. Eomma memanggilmu cepat turun. " ucap Jinan saat sambungan teleponnya terangkat lalu segara mematikannya ketika ia selesai berbicara.

Jiwoo yang kaget mendengar teriakan adiknya dari sambungan telepon tadi langsung bangun dari tempat tidurnya.

"Yaks, anak itu." gumam Jiwoo.

Jiwoo keluar dari kamarnya tanpa mengganti pakaiannya hanya cuci muka sebelum turun ke bawah.

Jinan melihat kakanya yang masih menggunakan baju tidurnya itu sedang menuruni tangga.

"Mwoya? Oppa sedang merindukannya,eoh?" tanya Jinan lalu tersenyum tipis.

"Huh?" ucap Jiwoo bingung.

Jinan menunjuk baju yang di kenakan oleh Jiwoo,  memang bukan baju yang identik dengan wanita tapi itu adalah baju miliknya.

"Eh? Ne, aku sedikit merindukannya. Aku akan keatas dan mengganti bajuku sebentar." ucap Jiwoo.

"Hm, lakukan dengan cepat, oppa.  Kau harus mengantarku!" ucap Jinan.

Jiwoo kembali keatas sambil berlari.

"Aku taruhan bahwa dia semalam sempat tidur dikamarnya." Gumam Jinan.

"Eomma boleh aku berangkat sendiri? " tanya Jinan.

"Bukankah kau akan pergi bersama Jiwoo? Honey, aku tidak mengizinkanmu menaiki kendaraan umum. Terlalu berbahaya." ucap Eomma-nya.

"Anniyo, kali ini saja. Aku tidak ingin merepotkan kalian, dan aku tidak akan naik kendaraan umum." ucap Jinan.

"Tapi sayang, kau ingin memakai apa? " Tanya Appa Jinan.

"Mobil." ucap Jinan singkat menyelesaikan sarapannya dengan cepat.

"Andwae,  kau tidak boleh naik mobil sendirian. Aku akan mengantarmu. " ucap Jiwoo yang baru saja menyelesaikan tangga terakhirnya.

"Ck, terserah oppa. Cepat antar aku. Eomma, Appa aku berangkat." ucap Jinan lalu membungkuk pada kedua orang tuanya.

"Tapi aku belum memakan sarapanku." ucap Jiwoo seraya berjalan menuju kursi di meja makan.

"Aku tidak peduli. Sekarang atau aku berangkat sendiri." ucap Jinan sambil memperlihatkan kunci mobil yang telah menggantung di jarinya.

Fool- K.J.YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang