Chapter 011

14 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eps 011

.

Satu lagi senjata yang Ian buat, sebuah palu yang mirip sama palu punya Thor, keren banget cuy. Ukiran sama bentuknya sama banget kayak unya Thor, dan beratnya gak terlalu berat, paling cuma sekitar tiga kilogram, gak berat kan.

"Kali ini gue bisa jadi Thor di dunia nyata, gak di mimpi lagi."

"Kayaknya nama Thor gak cocok sama lu, mending lu pake nama dari gue, Jonthor. Keren kan?"

"Gue nurut sama lu dah."

Ian ngepamerin senjatanya, dia ngangkat palunya ke atas kayak Thor yang asli. Ian lalu ngebagiian senjata yang dia buat ke Ari sama Rey, hidden blade untuk Ari, dan kapak untuk Rey. Sisa senjata yang lain dibawa si Ian.

Ari langsung make hidden blade di tangan kirinya, dan perisai di tangan kanannya. Hidden blade buatan Ian berfungsi seperti hidden blade yang biasa digunakan Assassin's. Dan Rey naruh kedua cakarnya di meja, lalu dia nyobain kapak buatan Ian.

"Kalo kayak gini, gue mirip sama pendekar 212 yak."

"Ya kalo lu sih bukan pendekar 212, tapi pendekar 2x1=2." si Ian ngeledekin Rey.

Mereka tertawa terbahak-bahak saat itu, mereka seakan melupakan kejadian sebelumnya. Mereka lalu melihat arloji satu sama lain, dan terkejut saat melihat arloji mereka menunjukkan jam empat subuh. Perasaan gue kayaknya masih jam dua belas malam, eh ternyata udah pagi.

Mereka akhirnya memutuskan untuk beristirahat dulu, atau bisa disebut bocap (Bobok Capek) gitu lah. Mereka tidur nyenyak banget, mereka sampe gak denger adanya suara tembakan di luar bengkel las. Kayaknya kuping mereka lagi ditutupin sama setan budeg.

Selasa, 14 November 2017.

Pukul 12.00 WIB.

Mereka masih belum bangun dari tidur mereka, tampaknya mereka masih mencoba untuk meraih mimpi mereka. Si Ari mimpi jadi pemadam kebakaran terkenal, begitu juga Rey sama Ian. Lalu gue punya ide buat bangunin mereka, sekali lagi dalam seumur hidup, gue teriak kebakaran lagi.

"Kebakaraaaannn... Keebbaaakkaarraaannnn..."

Rey sama Ian kaget, dan lari terbirit-birit ke pintu bengkel, mereka langsung buka tuh pintu tanpa berpikir panjang. Dan cilukba, ada satu zombie yang berdiri di depan mereka, secara refleks mereka teriak dan nonjok muka tuh zombie secara bersamaan, dan mereka langsung nutup tuh pintu.

"Di tengah-tengah kalian ada zombie." gue langsung bilang kalo ada zombie di tengah-tengah mereka.

Mereka saling menoleh ke satu sama lain dan mereka langsung teriak, seperti kejadian barusan, secara refleks mereka saling nonjok hidung satu sama lain. Rey sama Ian langsung jatuh dan agak teler kayak orang mabuk.

Si Ari bangun gara-gara teriakan Rey sama Ian, dia jalan terhuyung-huyung menuju ke tempat Rey sama Ian. Ari masih ngantuk dan matanya masih setengah terbuka, gue heran, cuma dia doang yang gak bisa gue kagetin sama teriakan kebakaran, sungguh luar biasa.

"Gue kan udah bilang berkali-kali sama kalian, kalo ada yang teriak kebakaran, jangan didengerin, itu teriakan si narator. Lu berdua pada gampang kena tipu." Ari balik lagi ke tempatnya tidur.

"Kita mana tau, kita kan refleks." Rey sama Ian ngomong barengan sambil ngigau.

Beberapa menit kemudian Rey sama Ian sadar, mereka bangun dan ngelihat sekeliling, mereka kaget ngelihat Ari gak ada di sana, Ari menghilang, dan tak tahu arah jalan pulang. Tapi suer, si Ari bener-bener ngilang, gue juga kagak tau si Ari pergi ke mana.

Tiba-tiba pintu toilet yang ada di ujung bengkel terbuka, dan Ari keluar sana sambil pegang handuk di tangannya. Eh ternyata si Ari abis mandi, pantesan dia ngilang tanpa jejak. Ari udah mandi, dan udah ganti baju, kaos abu-abu, celana hitam tebal, dan rompi hitam berlogo Assassin's.

"Kalian berdua udah puas pingsannya?"

"Kayaknya udah." mereka jawab barengan.

"Yaudah mandi sana, mumpung airnya udah penuh. Seger bro kalo udah mandi."

"Oke, sini handuknya." Ian langsung ngambil handuknya Ari, dan ngambil tasnya.

Ian langsung masuk ke toilet dan seketika itu juga terdengar suara guyuran air. Tidak hanya suara guyuran air, tetapi juga suara nyanyian. Ternyata Ian menyalakan musik di hpnya, dan lagu yang diputar adalah lagu metal cuy. Suasana di dalam toilet seketika berubah seperti di acara konser metal.

.

Next to Eps 012

.

#A.J.

J.R.T Jones Response TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang