Sebuah cerita yang menceritakan tentang petualangan tiga Jones di dunia yang telah dikuasai Zombie, di dalam cerita ini sang Narator ikut bertindak sebagai pembimbing mereka bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eps 023
.
Selagi Ari sedang asik main bola, kita berpindah ke Rey sama Ian. Saat itu mereka sedang dalam perjalanan entah menuju kemana, Rey mengemudikan jeep dengan kecepatan tinggi. Itu dilakukan karena banyaknya kendaraan yang menghalangi jalan, saat mereka melewati mobil itu, mereka menabraknya dan terus melaju.
Gue kasian sebenernya sama Rey, di gue diemin, tapi ya apa boleh buat, selama mereka bertiga belum akur, ya gue bakalan membisu sampe mereka bertiga akur lagi. Tapi baru setengah perjalanan, tiba-tiba jeep yang mereka kendarai mati dan gak bisa dinyalain lagi.
"Sial, mati lagi, mati lagi." umpat Rey.
Mereka berdua lalu keluar dari jeep dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Mereka bawa senjata secukupnya, dan beberapa dinamit sama granat. Sore itu kelihatan agak gelap, mungkin mendung jadi penyebabnya.
Pukul 17.00 WIB.
Ari kembali ke alun-alun untuk menjemput Rey sama Ian pake helicopternya, namun sesampenya di sana, Rey sama Ian gak ada di sana, yang ada hanya pedangnya yang masih nancep di tanah. Ari nyabut pedang itu dengan cara yang sama seperti waktu dia ngambil pedang itu di rumah Rey, dan ya, dia berhasil mencabut pedang itu.
"Rey, Ian, kalian di mana?" teriak Ari memanggil mereka berdua.
"Kamu manggil siapa Ar?" tanya Julia.
"Temen-temen aku, tapi mereka sekarang kok gak ada di sini."
"Coba kamu periksa tinggal berapa mobil di parkiran."
Ari langsung lari ke parkiran tempat kendaraan militer diparkir. Ari lalu menghitung jumlah kendaraan di situ, dan kendaraan yang tersisa dua truk, dan empat jeep.
"Ada dua truk, dan empat jeep."
"Bisa dipastikan kalau mereka sudah pergi menggunakan salah satu jeep."
"Sial, bentar lagi gelap." Ari ngelihat jam di hpnya yang menunjukkan pukul 17.15 WIB.
"Buruan cari mereka, zombie-zombie mulai berhenti bernafas, dan itu bakalan buat mereka bergerak lebih cepat."
Ari langsung lari ke helicopternya, dan langsung masuk ke dalam. Helicopter langsung dihidupkan, dan perlahan mulai mengudara, dan akhirnya pergi meninggalkan tempat itu.
Pukul 17.45 WIB.
Rey sama Ian lagi lari dari zombie yang ngejar mereka, mereka kehabisan senjata, karena sejak jeep yang mereka kendarai, mereka selalu berurusan dengan zombie, dan persediaan senjata yang mereka bawa sangat sedikit.
Sekarang hari sudah gelap, zombie-zombie mulai berlari dan mereka semakin agresif daripada saat siang hari. Rey sama Ian gak bisa berbuat apa-apa lagi, yang bisa mereka lakuin cuma lari dari kejaran puluhan zombie itu. Lari terus, jangan berhenti, terus lari kalo kalian kagak mau mati.
Mereka berdua ngelihat ada bus yang menghalangi jalan, tidak ada pilihan lain, mereka langsung naik ke atap bus itu. Kali ini pilihan mereka gak salah, meskipun zombie-zombie itu bisa lompat, tapi gak satupun dari mereka yang berhasil lompat sampe ke atap bus.
Ian lalu mengeluarkan dua kaleng minuman Coca-Cola, dia ngasih satu ke Rey, dan satunya lagi buat dia sendiri. Semakin lama zombie yang ngepung mereka semakin banyak, dan mereka saling dorong-dorongan kayak warga yang berebutan sembako.
Zombie-zombie itu mulai bahu-membahu membantu sama lain untuk mencapai tujuan mereka, dan Rey sama Ian itu tujuan mereka. Mereka saling menginjak satu sama lain, dan mereka mulai berhasil naik ke atap bus. Kali ini mereka berdua tidak punya pilihan, mereka ngeluarin senjata buatan mereka sendiri dan mulai nyerang zombie yang mulai naik ke atap.
Mereka berdua mulai terpojok, semakin banyak zombie yang berhasil naik ke atap. Rey mulai lengah, dan tanpa Rey sadari, dia dalam bahaya, satu zombie berlari ke arahya dan bersiap menerkam Rey. Tapi tiba-tiba sesuatu menembus dada zombie itu, sebuah pedang menembus dada zombie itu.
Zombie itu ambruk dan terlihat jauh di sana Ari berdiri di pintu helicopter yang masih mengudara. Ari memegang sebuah RPG, dan dia menembakkannya ke kerumunan zombie yang paling banyak.
Setelah itu Ari masuk ke helicopter dan menutup pintunya. Helicopter bergerak memutar dan mulai menembaki semua zombie yang ada di tempat itu menggunakan senjata yang ada di helicopter itu. Ari menembakkan semua misil yang ada di helicopter itu untuk mempercepat membunuh semua zombie di tempat itu.
