Sebuah cerita yang menceritakan tentang petualangan tiga Jones di dunia yang telah dikuasai Zombie, di dalam cerita ini sang Narator ikut bertindak sebagai pembimbing mereka bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eps 026
.
Tidak seorangpun dari mereka yang mengangkat senjata mereka, Rey sama Ian megang pundak Ari dan ngajak Ari pergi. Saat Ari berbalik, orang-orang di belakangnya bersorak dan mengangkat senjata masing-masing.
"Ayo hajar keparat itu!" teriak seorang nenek sambil mengangkat penggorengan.
"Ayo, kita hajaaaaarrr...." teriak semua orang.
"Yah, ambil apapun yang bisa digunakan sebagai senjata, kita hajar semua keparat itu." Rey sama Ian ikut bersorak.
Semua orang mengambil benda-benda yang menurut mereka bisa digunakan sebagai senjata, baik itu balok kayu, bambu, setir sepeda, pintu mobil yang sudah terlepas dari mobilnya, dan lain-lainnya asal bisa digunakan sebagai senjata.
Setelah semua mendapat senjata masing-masing, mereka semua jalan bareng-bareng ke arah para zombie. Ari, Rey, sama Ian yang memimpin di depan, diikuti orang-orang yang lain. Mereka sekarang kelihatan gak takut lagi, yang kelihatan adalah ekspresi marah.
"Narator... Musik..." Ari manggil gue dan minta gue nyalain musik.
"Yow mem...." gue menyetujui permintaan Ari.
Gue langsung mempersiapin semua untuk menyalakan musik yang keras, yang bisa didenger semua orang, dan semua zombie. Setelah alat-alat udah siap, gue langsung nyalain lagunya, yang berjudul Beat It, dipopulerkan oleh Michael Jackson.
Lagu udah diputar, dan mereka bertiga jalan ngikutin alunan lagu, orang dibelakang mereka melihat mereka dengan tatapan aneh, tapi lama-kelamaan mereka ikut berjalan seperti mereka bertiga. Semua orang berjalan ngikutin alunan lagu, itu karena gue yang gerakin mereka semua.
"They told him don't you ever around here.
Don't wanna see your face, you better disappear.
The fire's in their eyes and their words are really clear.
So beat it, just beat it." Ari langsung bernyanyi sambil menari.
"You better run, you better do what you can.
Dont't wanna see no blood, don't be a macho man.
You wanna be tough, better do what you can.
So beat it, but you wanna be bad..." lagu dilanjutkan oleh Rey.
"Just beat it, beat it, beat it, beat it.
No one wants to be defeated.
Showin how funky strong is your fight.
It doesn't matter who's wrong or right.
Just beat it, beat itu (4x)." mereka bertiga bernyanyi bersama.
Mereka bertiga bernyanyi bersama dan menari sambil menyerang zombie di dekat mereka, begitu juga orang-orang di belakang mereka, mereka ikut menari dan menyerang zombie yang terlewatkan oleh mereka bertiga.
"They're out to get you better leave while you can.
Don't wanna be a boy, you wanna be a man." Ian melanjutkan bernyanyi.
"You wanna stay alive, better do what you can.
So beat it, just beat it.
You have to show them that you're really not scared.
You're playing with you life, this ain't no truth or dare.
They'll kick you, then they beat you.
Then they'll tell you it's fair." Ari kembali bernyanyi.
Mereka kemudian bernyanyi bersama, dan menari sambil menyerang zombie di dekat mereka. Semua orang menyerang zombie yang ada di dekat mereka, dan gerakan menyerang disertai tarian khas Michael Jackson.
Lagu mendekati akhir dan situasi semakin memanas, mereka bersama mengatakan 'Beat It" saat menyerang zombie di dekat mereka. Ari, Rey sama Ian bergaya seperti gitaris profesional, dan setelah itu mereka kembali menyerang zombie di depan mereka dengan senjata mereka.
Mereka bertiga pun melakukan tarian khas Michael Jackson, tarian berjalan mundur, dan itupun diikuti mereka yang ada di belakang. Kemudian mereka semua bernyanyi bersama sambil menari dan menghajar zombie yang ada di depan mereka.
Situasi semakin memanas saat lagu akan berakhir, mereka menyerang dengan brutal. Tapi lagunya tidak benar-benar selesai, tapi dilanjutkan dengan nada pengiring lagunya saja, tanpa suara orang yang bernyanyi.
Di depan bandara Notohadinegoro, beberapa tentar yang berjaga di pintu masuk melihat Ari dan orang-orang yang lain sedang menari sambil menghajar zombie-zombie itu. Mereka bersiap dengan senjata mereka, dan membidik orang-orang itu, tapi tiba-tiba seorang wanit menghentikan mereka, dan wanita itu ternyata adalah Julia.
