Chapter 030

14 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eps 030

.

"Ari... Tunggu..." Julia manggil Ari.

Julia lari nyusul Ari, dia udah ganti baju, dan baju yang dia pake adalah baju kemiliteran, dan ada logo Z.E.A di dada kirinya. Julia juga bawa tas, mungkin dia mau ikut mereka bertiga.

"Ari tunggu, ini... Tanda tangani dulu buku ini." Julia lalu memberikan sebuah novel berjudul Z-DAYs pada Ari, lengkap bersama pulpennya.

"Maaf, kita buru-buru, nanti aja waktu kita udah pulang."

"Kalo gitu, aku ikut kalian."

"Wow wow wow, perempuan tidak boleh ikut, ini tugas J.R.T, bukan tugas Z.E.A." Rey kayaknya keberatan kalo Julia ikut mereka.

"Ayolah, nambah satu orang aja."

Mereka tiga lalu berbisik satu sama lain, merundingkan apakah mereka akan membiarkan Julia ikut atau tidak. Ratusan detik berunding, akhirnya kesimpulan terakhir didapat, dan keputusan mereka adalah.

"Oke, kamu boleh ikut, tapi kamu yang nyetir." Rey menyampaikannya lebih dulu.

"Ian juga akan di dalam Rover, Rey sama aku di luar, lebih tepatnya di atap. Harus ada yang mengoperasikan senjata di atap." Ari menjelaskan posisi masing-masing.

"Tunggu, ambil ini, ini akan memudahkan kalian nyari anak saya. Namanya, Wanda dan Erin, di belakang foto ada nama mereka." Kapten Hadi ngasih dua lembar foto ke Ari.

"Ini bagian kalian." Ari memberi Rey sama Ian masing-masing foto.

"Semoga kalian berhasil."

Setelah Rey sama Ian nerima foto itu, Ian sama Julia masuk ke mobil, sedangkan Ari sama Rey naik ke atap Rover. Ari sama Rey langsung masang tali pengaman ke tubuh mereka, ya, biar kalo misalnya mereka jatuh kan masih ada pengaman, jadi ya... Meminimalisir cedera.

Semuanya sudah naik ke Rover, dan perlahan Rover mulai berjalan pelan, saat itu juga orang-orang bersorak, mereka bersorak untuk mendukung J.R.T, karena J.R.T akan melakukan misi penyelamatan terbesar dalam sejarah cerita komedi.

Rover dikawal oleh beberapa anggota TNI dan sisa anggota Z.E.A sampai di gerbang masuk. Mereka membukakan gerbang, dan Rover pun keluar dari bandara dan langsung pergi menuju alun-alun Rambipuji.

"Kita akan lewat mana?" tanya Julia.

"Kita memutar, melewati Balung, karena jalan biasanya terlalu banyak mobil yang menghalangi jalan."

"What? Itu lebih jauh." Julia protes.

"Julia, lakukan saja. Dan pastiin gak mengurangi kecepatan." Ari menyarankan Julia agar menuruti Ian.

Akhirnya Rover melaju cepat di jalanan, tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun, mengurangi kecepatan hanya dilakukan saat melewati tikungan. Jalan yang dipilih Ian ternyata benar-benar tepat, lebih sedikit mobil yang menghalangi jalan mereka.

"Nih anak Kapten Hadi cantik juga, berasa langsung jatuh cinta gue." ucap Rey sambil ngelihatin foto yang dibelakangnya ada nama Wanda.

"Ya kalo gitu, langsung pacarin aja tuh cewek habis lu nyelametin mereka."

"Ya kalo gue selamet. Kalo gak? Bisa mati Jomblo gue."

"Kita semua pasti selamet, percaya aja sama narator yang peduli sama kita." ish, ternyata Ari masih inget sama gue, jadi terharu gue, gue kirain mereka udah lupa.

"Oke, percayain semuanya sama gue, gue bakal nolong kalian kalo kalian bener-bener butuh pertolongan. Gue bakalan siap siaga dua puluh lima jam.

"Kita percaya sama lu." ucap Ian yang ada di dalam.

"Ian, ngomong sama siapa?"

"Ada deh."

Jalanan yang mereka lalui bener-bener sepi, jarang kelihatan zombie yang jalan ke sana-sini, meski kelihatan zombie, hanya satu sampai tiga zombie. Kendaraan yang terbengkalai lebih sedikit, yang paling banyak itu sepeda motor yang udah hangus kepanggang.

"Ternyata kalian pinter juga milih jalan." puji Julia.

"Siapa dulu yang udah seharian naik helicopter, Ari gitu loh." Ian asal ceplos.

"Fokus ke jalan, jangan ngomong hal lain, kalian lalai, nyawa yang di atas jadi taruhannya." Ari negur mereka lewat HT.

"Fokus ke jalan oy, jangan ngomong aja. Bisa-bisa kita ke UGD bareng-bareng."

Mereka semua kemudian tertawa, dan tentu saja yang di dalam tetap fokus ke jalan yang ada di depan mereka. Mereka hampir setengah jalan, butuh waktu lama memang, karena jarak yang ditempuh lebih jauh dari jalan biasanya.

.

Next to Eps 031

.

#A.J.

J.R.T Jones Response TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang