The Story Of Us (Chanbaek)

Part 2: Untouchable

~Untouchable~

.

~Threeshoot~

Byun Baekhyun

Park Chanyeol

.

Terinspirasi dari Anime Fav

Christmas's Gift from Author 'Al'

.

Always Vote + Comment

.

~Chapter 2~

Bruggg!!!

Aku menabrak pohon lagi, kepalaku menjadi benjol untuk yang kedua kalinya. Bisa-bisanya chanyeol membiarkanku menabrak pohon itu. apa dia benar-benar tidak bisa disentuh?

"aww, kau membuatku benjol lagi chanyeol" ucapku meringis

"aku sudah katakan padamu bahwa aku tidak bisa menyentuh seorang manusia"

"baiklah aku sekarang percaya padamu"

"ayo cepat aku akan mengantarmu sampai tepi hutan, aku yakin keluargamu mencarimu"

"te-terimakasih chanyeol"

"hm"

Aku berjalan mengikuti kemanapun dia melangkah, aku berada dibelakangnya dengan memeluk sebuah boneka kesayanganku sedangkan handphoneku kutaruh disaku jaketku bagian dalam. Tanpa penerangan apapun, dia berhasil membawaku keluar hutan.

"kita sudah sampai, sebaiknya kau cepat-cepat pulang"

"terimakasih atas bantuanmu chanyeol"

Dia tersenyum dan membawa langkahnya kembali menuju hutan, namun sebelum itu aku memanggilnya untuk mengatakan sesuatu.

"chanyeol? bisakah kau berbalik sebentar?" dia berbalik

"ada apa?"

"maukah kau menemaniku besok? Aku ingin berkeliling dihutan"

"tentu, datanglah kesini saat pagi, aku akan menunggumu disini"

"baiklah, aku pergi" dia kembali tersenyum dan berbalik meninggalkanku yang masih setia menatap punggung tinggi itu menjauh.

"baekhyun! baekhyun! baekhyun!"

Aku mendengar suara kakekku meneriaki namaku dari dalam hutan. Apa jangan-jangan kakek mencariku kesana? Aku langsung merogoh sakuku dan mengambil benda persegi panjang dan menelpon kakekku.

Aku menelpon sambil berjalan pulang agar kakekku tidak tahu bahwa aku pergi ke hutan tadi. Jika dia sampai tahu maka dia pasti akan marah besar padaku.

"kakek?"

"baekhyun?! dimana kau?"

"tentu saja dirumah kek, aku mencari kakek tapi kakek tidak dirumah, apa kakek sedang berburu?"

"kau benar-benar dirumah?"

"iya kek, tadi aku pergi ke desa sebelah, katanya tadi ada sebuah pertunjukkan opera china jadi aku pergi kesana bersama bonekaku"

"kenapa kau tidak memberitahu kakek?"

"disini sangat susah mencari sinyal, daritadi aku sudah mencoba untuk menelpon namun sayangnya operator sialan itu yang mengangkatnya"