EMPAT - KIM JONGDAE (chen)

3.6K 435 32
                                    

I Hate My Little Brother
 

👻👻👻


Aku benci adikku!

Ketika aku berumur 4 tahun, aku meminta adik sebagai hadiah Natal. Namun orang tuaku menolak. Bagi mereka, aku seorang sudah cukup sebagai anak kesayangan mereka.

Namun tiba-tiba, dua tahun kemudian, mereka berubah pikiran. Begitu pula denganku.

Aku ingat ketika ibuku memberitahuku. Kami duduk di kamarku dan ia menangis sambil mengatakan bahwa ia mencintaiku. Namun, ia juga mengatakan bahwa aku akan segera memiliki adik.

Aku sangat marah. Aku hampir-hampir tak bisa berbicara. Aku mulai melemparkan mainanku. Ibuku berteriak, memohon agar aku menghentikannya.

Sebuah mainan truk plastik yang kulemparkan mengenai dahinya dengan keras sehingga iapun berlari dari kamarku, masih menangis.

Akupun menghabiskan malam itu terisak di dalam kamar, sendirian.

Semenjak percakapan itu, aku merasa orang tuaku tak lagi peduli padaku. Mereka terlalu sibuk menyambut kelahiran adikku. Aku mengamati mereka dengan diam, namun penuh rasa benci.

Kamar ini dulunya kamarku, namun mereka sudah mempersiapkan ranjang bayi di sini untuk calon adikku. Ketika mereka sedang tak memperhatikan, aku mencoba merusak kamar itu.

Aku menyobek wallpaper baru yang mereka pasang dan mematahkan kayu ranjang itu.

Namun apapun yang kulakukan, mereka tidak marah dan memperbaikinya.

Mereka hanya menangis dan saling berpelukan. Mereka meneruskan rencana-rencana mereka untuk adikku.

Semua itu hanya membuatku lebih marah.

Tepat sebelum dia lahir, ayahku datang ke kamarku, duduk, dan memohon agar aku memberikan kesempatan ... ya, kesempatan bagi adikku untuk bagian dari keluarga kami.

Namun itu sia-sia. Sama seperti sebelumnya, hanya rasa marah yang memenuhi hatiku.

Namun, tak seperti ibuku, ayahku tak terlihat takut ataupun sedih ketika aku mulai murka dan melemparkan mainan-mainanku.

Satu bahkan mengenai kaca jendela dan memecahkannya.

Setelah tantrum-ku mereda, ia hanya menghela napas, berdiri, dan meninggalkan ruangan.

Ada sesuatu yang menggangguku ketika melihat ia menyerah dan pergi begitu saja.

Apa Ayah mulai tak mempedulikanku? Aku duduk di atas ranjangku seharian, masih diliputi kemarahan.

Berjam-jam setelahnya, aku mendengar suara dari bawah. Merasa penasaran, aku keluar dari kamarku.

Aku melihat ayah dan ibu berada di ruang tamu, berbicara dengan seorang pria yang berpakaian serba hitam.

Aku memperhatikan ada yang lucu di lehernya, ada warna putih di sana.

Aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Apa itu “exorcisme”?






A/n

Cari aja sendiri exorcisme, oke?

-To Be Continue-

한방 (CREEPY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang