1. Pertemuan

7.6K 359 15
                                    

Thailand,  10 tahun lalu.
12:12 waktu setempat.

" Kenapa begitu gelap,  disini juga panas. "

" Apa tidurmu nyenyak"

" Sialan,  apa yang kamu katakan,  lepaskan ikatannya. "

" Apa kamu sedang memerintahku"

"Tidak.... Aku hanya menyuruh. "

"Dasar bocah,  itu sama saja. "

" Memohonlah... "

" Aku tidak mau,  aku terlahir bukan untuk memohon. "

" Kalau begitu tetaplah begitu."

" Oke baiklah,  tuan yang disana tolong lepaskan ikatan tanganku."

" Bisakah lebih halus,  biar terkesan dramatis. "

" Apa kamu sedang main drama. "

"Memohonlah. "

" Tuan.... Tolong bantu aku, tanganku sakit "

Dia melepaskan ikatannya. Membuka penutup mata.

Aaaaaaaaaaaa...... Tolongggggggggggggggg......

" Hey kenapa berteriak, tidak ada yang akan mendengarmu"

" Bagaimana kita akan keluar"

Tertawa

" Aku sudah mencobanya 2x24 jam yang lalu. "

"Lantas kita akan dibawa kemana"

"Aku tidak tahu"

"Aku miskin kenapa mereka menculikku."

"Untuk menjualmu,  atau mungkin organ mu "

" Sial.... Kenapa kamu begitu santai. "

"Trus aku harus bagaimana"

"Ayo kita lompat. "

" Coba saja,  aku akan berdoa untukmu saat malaikat maut ada disampingmu. "

" Apa kau gila,  ayo kita lompat truk ini tidak ada penutupnya. "

"Coba saja"

"Daebak..... Aku akan mati disini. " melihat hamparan gurun

" Lompatlah. "

" Aku tidak mau"

" Kalau begitu kita akan mati bersama saat pengambilan organ. "

" Lebih baik begitu daripada mati sendiri di gurun. "

......
Tidak disadari pertemuan mereka itu adalah takdir dimana mereka akan saling terpaut satu sama lain.

Takdir yang dirancang Tuhan untuk mereka,  dimana cinta mereka tidak mudah dan karena itu perjuangan mereka untuk melewati semuanya sungguh dinanti.

......

Jangan lupa vote

Revisi besar besaran, dari judul sampai isi. Dan ada beberapa tambahan untuk chast dan chap.

Hallucination (Kean And Jiyo )endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang