Kurasa cukup Ayah saja
Hingga bertahun aku berlumur cinta
Ayah memang cintaku yang pertama,
Tapi Ayah, hidup memang tak cukup satu cinta
Ini malam Natal
Ujung-ujung daun cemara bergoyang
Bergesek
Meninggalkan desiran suara yang membuatku damai
Lampu-lampu malam
Lilin yang meleburkan dirinya demi cahaya
Dan orang-orang yang memejamkan mata, khusyuk dalam doa
Ada rindu, Ayah
Ajarkan aku tentang cinta
Perlukah orang jatuh cinta meleburkan dirinya?
Ataukah cinta membuatnya kokoh
Menjadi diri
Utuh
Ajarkan aku menemukan cinta, Ayah
Apakah cinta memperluas
Melapangkan
Tetap sempit
Ataukah cinta itu
Halusinasi yang diciptakan sendiri oleh orang-orang yang mengharapkan cinta?
Ajarkan aku tentang ikhlas, Ayah
Sebab dalam cinta selalu ada perpisahan
Dan ujung dari cinta adalah melepaskan
Walau harapan terbesar dari cinta adalah merengkuh menguatkan
Ayah, ajarkan aku apakah aku perlu cinta
Jika suatu saat cintamu tak lagi dapat direngkuh
Ayah, jika hari ini cintaku melenakan
Jika cintaku hanya sebatas angan-angan
Biarkan aku bercinta dengan diriku sendiri
Ini malam Natal
Tapi hatiku dicabik-cabik kerinduan
Ayah,
Mungkinkah cinta
Kasih
Tuhan
Hilang
Kalibata, 25 Desember 2017
