4. Bioskop

1K 138 40
                                    

"Ta harus sejauh itu, Ya?"

Setelah anak kantor pulang semua (termasuk Bayu yang harus agak di paksa) Tata dan Daniel berencana untuk ngobrol berdua. Tapi gimana mau ngobrol, Tata aja gak mau deket-deket sama Daniel.

"Trauma Pak kepergok anak kantor, untung gak keliatan itu saya, kalau keliatan udah deh saya dikeluarin."

"Yaudah ke bioskop aja, yuk?"

"HAH?" Tata yang awalnya ngadep jalan raya kini menoleh pada Daniel, tidak percaya dengan apa yang bosnya itu katakan. Malah ngajak nonton??? SANTAI BANGET IDUPNYA SI SETAN INI.

"bioskop kan gelap Ta, mana tau ada kita di dalem. apalagi yang midnight gini, yang nonton juga sibuk berbuat mesum."





Tata akhirnya menyetujui usulan Daniel, karena dipikir-pikir bener juga pemikiran bos nya. Mereka nonton Pengabdi Setan yang udah tayang hampir separuhnya, Tapi gak peduli ya abisnya siapa juga yang mau nonton? orang mau ngobrol?

Yang bikin Tata takjub dan percaya kalau Daniel mengambil S2 di Jerman adalah prediksi soal banyak yang mesum dibioskop saat midnight ternyata benar adanya. terbukti pasangan yang duduk di sebelah Tata ini sedang berbuat mesum. Dan gak santai. BERISIK BANGET TATA KAN JADI GAK FOKUS.

"Ta sini gantian duduknya" tawar Daniel.

"Gamau."

LAH

"Tar bapak ketularan mesum, kalo saya kan bisa jaga nafsu"

"YA EMANG SAYA GABISA JAGA NAFSU????"

"saya gak percaya"

Daniel memijit keningnya yang mulai sakit, lalu kembali menatap Tata.

"Yaudah terserah."

Lalu kemudian terjadi hening yang cukup lama. Sebenernya gak hening juga karena ada suara dari film dan orang mesum disebelahnya.

"Ta, Soal yang kemaren saya minta maaf, itu bener-bener diluar skenario saya" Daniel akhirnya membuka obrolan.

"Ya pak saya juga ngerti, tapi gimana Mama saya beneran ngira kita hmm....." Tata agak canggung ngomongnya "Pacaran"

Daniel diam sebentar, manik yang awalnya menatap Tata kini beralih menatap layar besar.

"Saya mau tanggung jawab, Ta."

Tata bingung, maksudnya tanggung jawab gimana?

"Saya mau ketemu Mama kamu, bilang yang sebenarnya. Saya kan niatnya cuma mau boongin Mama saya, kalau Mama kamu ikut diboongin gak adil namanya."

Tata diem. Mamanya pasti kecewa kalau sampe tau yang sebenernya.

"Kamu kan gak ada niat boong sama Mama kamu, jadi tenang aja. Kamu gak salah."

"iyasih Pak tapi,"

"takut Mama kamu kecewa ya?"

Tata mengangguk, Daniel gak liat, kan gelap.

"Mening dari awal tau, daripada nanti. Tambah gede kecewanya. Ya kecuali kalau kita mau bener-bener nikah" lanjut Daniel sambil terkekeh.

"Gausah pak, saya masih cinta kerjaan saya"

"Halah enek saya dengernya, dikasih revisi mewek"

Tata gondok.

"kamu lusa mulai cuti kan, yang tiga hari, itu kamu ke Bandung?"

"Iya Pak"

"Yaudah lusa aja ya gimana?"

"Ketemu Mama saya nya?"

Resign | Kang DanielWhere stories live. Discover now