Yey agak smgt nih . Ditunggu votenya ya :) vote me guys :)
Chris mengemudikan mobilnya ke tempat yang menjadi tujuan kedatangannya. Ia melangkah masuk ke dalam gedung pencakar langit tersebut. Sedikit mengabaikan para kaum hawa yang terpukau menatapnya.
Nb: anggep aja cm mrk berdua di ruangan
"Selamat pagi Sir, Mr Damian Corbyn sudah menunggu anda di dalam. Silahkan," ujar seorang wanita yang di tebak Chris, sekretaris sepupunya. Sepertinya ia baru pertama kali melihat wanita itu, mungkin pegawai baru. Chris kemudian tidak menghiraukannya lagi, begitu ia masuk ke dalam ruangan. Sudah pasti Damian tidak akan repot repot memintanya datang jika tidak ada masalah yang cukup penting. Tidak berubah, hanya datang disaat tertimpa masalah ! Ck . Sekarang apa lagi ?
Chris tersenyum sopan ketika melihat Aberto ada di sana. Pria itu membalas senyumnya, namun raut wajahnya terlihat gelisah.
"Kau sudah datang ? Baiklah Paman, Chris, maaf tidak bisa menemani kalian berbincang. Aku ada rapat penting pagi ini. Kalian bisa leluasa di ruanganku. Aku tinggal sebentar. Setengah jam aku kembali," Damian bangkit berdiri dan meninggalkan Chris dan Aberto di ruangan itu.
"Kau mungkin bertanya tanya mengenai kedatanganku kemari," Aberto menyesap kopinya sepeninggal Damian.
"Apa Paman ada masalah penting yang ingin dibicarakan denganku ?" Tanya Chris.
"Sebenarnya ya, aku benar benar butuh bantuanmu. Waktuku tidak banyak. Aku bisa saja ke surga kapan pun. Dan sebelum itu, aku ingin meminta sesuatu padamu. Anggap ini permohonan terakhirku," mata Aberto menatap satu titik dengan tatapan kosong.
"Jangan berbicara seperti itu Paman. Tidak akan terjadi sesuatu yang buruk pada anda."
"Tidak nak, aku tidak yakin. Untuk itu aku kesini. Untuk berjaga jaga, aku ingin tenang sebelum maut merenggut nyawaku. Anggap saja ini permintaan seorang ayah demi keselamatan anaknya," Aberto menatap dalam Chris.
Chris mulai bingung apa yang sebenarnya terjadi. Sejak tadi Aberto mengatakan seolah kematian nya sudah dekat. Seperti sedang menunggu ajal. Apa ada yang mengancam keselamatannya? Dan apa hubungan semua ini dengannya ?
"Menikahlah dengan puteriku Elena."
Chris terbatuk kecil begitu mendengar permintaan Aberto. Pria itu baru meminta apa padanya ? Sepertinya Chris salah dengar. Tapi rasanya tidak mungkin ia salah, baru saja Aberto memintanya menikahi Elena ?
"Aku memohon padamu. Bisa kah kau mengabulkannya ? Aku hanya ingin bisa mati dengan tenang. Hanya kau satu satunya orang yang bisa membantuku nak. Elena benar benar akan terancam jika orang itu mengetahuinya. Ini tidak main main nak. Tolonglah pria tua ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
SACRIFICE
Romance'Ketika melepaskan lebih menyakitkan daripada mempertahankan' - Empat orang manusia yang saling mengorbankan apapun demi kebahagiaan orang yang dicintainya . Apakah sepadan ? Nyatanya semua itu hanya menghancurkan diri sendiri hingga titik terendah...