Author's POV
Sudah hampir dua bulan semenjak tanda-tanda Jie hamil kini perut Jie semakin buncit. Jie sudah tidak bisa lagi memakai celana yang ketat, ia lebih sering memakai celana pendek atau hanya underwear saja.
Jie sudah memang sudah tidak lagi mengalami masa ngidam dengan menginginkan ini itu yang kadang membuat Jaebum pusing tujuh keliling. Bagaimana Jaebum tidak pusing ?? Jaebum harus mengabulkan permintaan Jie saat itu juga, walaupun keadaannya sedang tidak memungkinkan. Pernah waktu itu, Jaebum sedang bekerja..tiba-tiba Jie ingin dibelikan jajanan khas yang adanya hanya saat malam tiba saja.
Jie terus merengek ingin dibelikan, sedangkan Jaebum yakin belum ada toko yang buka di pagi hari seperti itu. Setelah berputar-putar mengelilingi Seoul, Jaebum memutuskan untuk datang ke rumah sepupunya. Kebetulan ibu dari sepupunya itu bisa membuat jajanan yang Jie inginkan.
"jie..kalau jie mau jajanan itu..jie harus nunggu kira-kira sejam. Soalnya Master ga nemu yang udah jualan !" ucap Jaebum pada Jie melalui teleponnya.
"jie ga mau tau! pokoknya Master ga boleh pulang kalau belum bawa jajanan yang Jie ingin !" teriak Jie dari seberang teleponnya. Jaebum menelan ludah.
"okay sayang..Master usahain ya!"
"hmm"
"yauda Master tutup dulu ya teleponnya ??" tanpa menjawab Jie langsung memutuskan teleponnya terlebih dahulu.
"tuuut..tuuuut..." Jaebum menghela nafas pelan.
"bagaimana Gyeom-ah ?? apa masih lama ??" tanya Jaebum pada sepupunya yang bernama Yugyeom.
"ya lumayan Hyung.. ibu baru saja membuat adonan utamannya. Belum nanti di kukus lalu di dinginkan .. lalu-"
"okay-okay aku mengerti !" Jaebum merubuhkan tubuhnya ke kursi yang ada di dekatnya.
"aku lelah sekali Gyeom-ah..sudah dua jam aku berkeliling mencari makanan yang ia inginkan. Jika saja aku ingat jika bibi bisa membuatnya..aku tidak perlu cape-cape seperti ini"
Yugyeom memberikan Jaebum minuman "sabar ya Hyung...namanya juga orang hamil, ini minum dulu"
"terimakasih Gyeom-ah" Jaebum meneguk habis minumannya.
"Hyung..kau istirahat saja dulu ya ?? aku akan kebelakang lagi membantu ibu"
"o-oh iya" Akhirnya Jaebum duduk di kursi, sambil menunggu makanannya jadi.Karena terlalu lelah..Jaebum tak sadar jika ia tertidur beberapa jam."Hyung.! Jaebum Hyung !" Yugyeom mengguncang tubuh Jaebum yang miring-miring karena tidur. Perlahan Jaebum membuka matanya "o-ohh Yugyeom ?"
"makanan yang kau pesan sudah jadi ..Ini !" Yugyeom mengangkat plastik putih.
"oh sudah jadi ??"
"sudah Hyung dari tadi" ucap Yugyeom santai.
"memang sekarang jam berapa ??" Jaebum melirik ke kiri dan kanan mencari jam.
"hampir jam 3 sore Hyung"
Bruakk !
Jaebum jatuh dari kursi karena kaget "a-apa ?? kenapa kau tak membangunkanku"
"aku tidak tega melihatmu tidur sambil mendengkur..ku pikir kau sangat lelah Hyung"
Jaebum mengusap wajahnya kasar "aishh ya sudah.." Jaebum melihat hpnya, disana terlihat banyak sekali missed call dari Jie.
"aarrgghh Jie akan membunuhku !" ucap Jaebum sambil bangkit.
"aku harus segera pulang Gyeom-ah..Jie pasti marah karena aku terlalu lama. Dan oh iya ini untuk bibi" Jaebum memberi beberapa lembar uang pada Yugyeom, tapi ditolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Family/JJP [√]
Historia CortaIm Jaebum adalah seorang dokter dan juga peneliti di salah satu rumah sakit. Suatu hari disaat ia pulang bekerja, ia tidak sengaja menemukan sesosok makhluk malang di depan sebuah gang. Ia tidak tahu jika membawa makhluk itu ke apartemennya akan mem...