Prolog

11 4 0
                                    

Nama gue Adelia Putri, panggil aja Adel karena gue sukanya begitu. Gue anak yang baru menjabat sebagai siswi SMA. Ketertarikan gue pada masa ini, membuat Deno sahabat gue sampai terheran-heran. Sebab, gue yang ga sabaran nungguin fase ini.

Kata Deno, gue bisa jadi cewek paling sinting karena sebegitu antusiasnya masuk SMA. Padahalkan pelajaran lebih susah, udah gitu harus lebih teliti lagi.

Dan bikin dia geleng kepala melihat gue yang segirang ini. Soalnya, gue masuk SMA bukan ningkatin cara belajar. Melainkan untuk mencari jodoh dan cinta sejati gue.

Bulshit lah ya, kalau dibilang cinta sejati. Karena cintanya anak SMA itu ga jauh beda sama cintanya anak SMP.

Tapi gue ga berpikiran gitu, gue mandang pacarannya anak SMA itu jauh lebih beda. Soalnya gue pernah ngeliat tulusnya cinta anak SMA.

Dari situ, gue jadi lebih bersemangat. Penasaran, kayak apa sih, rasanya pacaran disaat SMA.

Gue yang begitu antusiasnya, tanpa sadar melupakan tentang cara membedakan perasaan.


****


Artan Milan. Salah satu nama yang tidak asing lagi bagi siswa/i SMA Pelita Jaya. Cowok supel yang memiliki karismatik serta ketampanan yang menjadi satu.

Artan, anak kelas XI yang sukses dujuluki cowok paling misterius karena tidak pernah mendapat sekandal dengan cewek manapun.

Cowok itu di sebut-sebut sebagai cowok AC (Anti Cewek) karena kepribadian yang akan beda kalau menyangkut tentang cewek.

Sikapnya yang kadang humoris dan royal pada teman-temannya. Akan berubah tajam dan kejam jika ada sangkut-pautnya tentang cewek.

Entahlah, kenapa tuh cowok sebegitu antinya terhadap cewek-cewek yang malah memprebutkannya.

Semua cewek tau akan hal itu, namun tidak ada satupun dari mereka yang mau menjauh. Malah makin gencar mendekati Artan. Mereka seakan tidak perduli dengan gagasan Ke-antian-ceweknya Artan.

Kata mereka, cowok kayak Artan malah bikin penasaran. Kok bisa, cowok ganteng kayak dia, ga memiliki ketertarikan terhadap cewek-cewek, sekalipun tuh cewek cantik. Mereka tau, Artan masih normal. Makanya mereka ngejar-ngejar Artan sampai segitunya.

Lagi pula, yang harus kalian tau
Disini adalah;
Suka sama Artan itu sebuah kewajiban. Dan diterima Artan itu, sebuah keajaiban.

Artan Milan, cowok itu. Tidak tau cara menggambarkan perasaan seseorang. Bahkan untuk perasaanya sendiri, dia masih sulit untuk mengekspresikan.

Bacalah sampai part 5, dan rasakan perbedaannya.

FEELING [Am I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang